Awal tahun
kemarin saya sempat bedrest selama hampir dua minggu. Saya benar-benar
istirahat total, nggak ngapa-ngapain termasuk juga nggak dandan dan nggak pakai
skincare. Bahkan sekitar satu minggu wajah saya nggak kena air sama sekali,
saya cuma tayammum sebagai ganti wudhu. Jadi terbayang ‘kan bagaimana kucelnya
kulit wajah saya? Debu, kotoran, semua terkumpul di kulit wajah. Produksi
minyak juga jadi berlebih karena kulit saya dehidrasi gara-gara nggak dipakein
moisturizer. Tapi yang seperti itu jangan pernah ditiru ya ! Akibatnya fatal !
Beneran fatal.
Kulit wajah saya jadi breakout parah, jerawat bermunculan di dahi dan lamaa banget nggak ilang-ilang (bahkan sampai sekarang belum 100% hilang). Padahal sebelumnya kulit wajah saya jarang banget dikunjungi jerawat.
Kulit wajah saya jadi breakout parah, jerawat bermunculan di dahi dan lamaa banget nggak ilang-ilang (bahkan sampai sekarang belum 100% hilang). Padahal sebelumnya kulit wajah saya jarang banget dikunjungi jerawat.
Menjaga wajah
agar selalu bersih dan ternutrisi itu penting banget. Pokoknya pesan saya,
sesibuk apapun dan semalas apapun jangan pernah skip skincare routine kamu. Produk
skincare yang digunakan tidak harus mahal. Skincare saya murah tapi muka saya
nggak jelek tuh! LOL ! Yang penting rajin dan rutin. Minimal skincare routine
terdiri dari cleanser, toner, dan moisturizer. Kalau kamu tinggal di kota
besar, sunblock itu wajib. Berhubung saya tinggal di kota sangat kecil, polusi
masih sedikit, banyak pepohonan rindang sehingga sinar matahari tidak langsung
kena kulit, dan sangat jarang keluar rumah juga, buat saya sunblock masih sunnah. Nggak pakai nggak
apa-apa, kalau pakai lebih baik.
Saya biasanya
memakai produk pembersih pada pagi, sore, dan malam hari. Pada pagi hari saya
hanya pakai facial foam saat mandi. Di foto itu saya pakai Garnier Duo Clean
yang biru. Facial foam ini unik, terdiri dari dua warna, biru dan putih. Dia
enak dipakai cuci muka, rasanya segar dan nggak bikin wajah terasa kencang.
Pada sore hari
saya suka melakukan triple cleansing. Pertama, make up dibersihkan pakai
Cussons Baby Oil Natural sebagai remover (sebelumnya saya pakai Bioderma
Sensibio, tapi setelah habis saya nggak repurchase). Baby oil ini ampuh untuk
membersihkan make up yang waterproof. Untuk membersihkan area mata juga tidak
perih. Kekurangannya, baby oil meninggalkan rasa sangat berminyak di kulit.
Jadi perlu second cleansing pakai milk cleanser. Di foto saya masih pakai Viva
Milk Cleanser Green Tea (sekarang sudah ganti Wardah White Secret Pure
Brightening Cleanser). Milk cleanser Viva varian ini teksturnya pas, tidak
terlalu thick dan bisa menghilangkan sisa-sisa baby oil. Setelah itu baru saya
cuci muka pakai facial foam. Sedangkan sesi cleansing pada malam hari sebelum
tidur saya hanya memakai milk cleanser saja.
Setelah tahap
cleansing, selanjutnya saya memakai toner. Jangan pernah melewatkan tahap ini
ya ? Memakai face toner itu penting untuk membersihkan sisa-sisa produk
cleanser, bahkan sisa make up juga. Selain itu memakai toner membuat kulit
lebih segar sehingga penetrasi produk skincare berikutnya lebih optimal. Biasanya
orang-orang double toning pakai exfoliating toner dan hydrating toner. Tapi
berhubung saya belum menemukan exfoliating toner dengan harga terjangkau, saya
memilih memakai tiga toner yang ada di foto secara bergantian. Pada pagi dan sore
hari saya pakai Wardah Pore Tightening Toner. Aromanya segar dan tonernya
terasa dingin di kulit. Saya sih suka toner wardah ini walaupun fitur pore
tightening-nya belum terlihat secara signifikan.
Sementara pada
malam hari saya memakai Mazaya Dermo Astringen Lotion with LHA dan Viva Face
Tonic Green Tea. Toner Mazaya ini ada kandungan LHA dan BHA seperti komposisi
exfoliating toner,meski saya tidak tahu berapa persen kandungannya. Pertama
pakai toner Mazaya ini ada sedikit rasa cekit-cekit, sedikit sekali. Kemudian
pada pemakaian kedua sudah tidak terasa lagi. Yang saya suka dari toner Mazaya
ini membuat wajah kelihatan matte. Sering juga saya pakai untuk mengompres
jerawat di dahi, jerawatnya langsung kempes lho, beneran ! Awalnya saya pakai
dermo astringen lotion Mazaya ini pada pagi dan sore juga sebelum saya ketemu
tonernya Wardah, tapi wajah saya jadi terasa kering. Ternyata dalam
komposisinya ada alkohol. Jadilah saya kurangi frekuensi penggunaannya.
Tambahan lagi, supaya kulit wajah saya tidak jadi kering, saya pakai juga toner
green tea-nya Viva. Saya tuang langsung di telapak tangan lalu saya tepuk-tepuk
ke seluruh muka.
Setelah
selesai tahap cleansing dan toning, saatnya memberikan pelembab supaya kulit
tetap lembab. Sebelum pelembab saya biasanya memakai Mazaya Dermo Whitening
Serum with Astaxantine. Serum ini agak kental tapi cepat meresap. Saya pakai
pagi dan malam hari, kulit saja jadi terasa lebih halus dan lebih cerah
sedikit. Lebih cerah ya, bukan jadi putih seperti sapi. Sayangnya masih ada
satu noda hitam yang tidak juga memudar.
Tahap
selanjutnya adalah memakai moisturizer. Pada pagi hari saya memakai Nuxe Creme
Fraiche de Beaute Light yang formulanya khusus untuk kulit sensitif dan
kombinasi. Saya suka sekali moisturizer Nuxe ini. Bentuknya emulsion jadi agak
encer. Wanginya seperti melati tapi lebih modern. Warnanya krem agak keemasan
yang kalau dipakai jadi kelihatan glowing. Emulsion Nuxe ini bisa dipakai pagi
dan malam. Kalau dipakai malam, besoknya kulit jadi lembab banget dan glowing.
Setelah mandi
sore, moisturizer yang saya pakai adalah Wardah Purifiying Moisturizer Gel.
Pelembab Wardah ini bentuknya gel yang ringan dan watery. Rasanya dingin di
kulit, seperti disiram air terus menerus. Yang saya tidak suka, moisturizer gel
ini terlihat basah di wajah walaupun pakainya sedikit.
Pada malam
hari, pelembab saya di foto adalah The Body Shop Aloe Soothing Night Cream.
Ekspektasi saya, night cream The Body Shop ini akan terasa dingin karena ada
embel-embel ‘soothing’nya. Ternyata tidak. Pelembab ini tidak berbau dan tidak
berwarna sehingga aman dan calming. Jadi tidak ada rasa apa-apa ketika memakai
moisturizer The Body Shop ini.
Well, skincare
itu sangat personal alias cocok-cocokan. Untuk menemukan produk skincare yang
benar-benar cocok perlu coba-coba. Yang penting tetap pakai produk yang aman
dan rajin merawat kulit. Jangan biarkan kulit dehidrasi. Selain nantinya rentan
jerawat, bisa terjadi juga penuaan dini. Lebih serem lagi ‘kan ?
Setuju banget skincare itu pasti cocok - cocokan...inget banget dulu, waktu masih newbie banget tau skincare, nanya2 dalam hati : "koq sama tmn gue bagus dan di gw nggak?". Well, ternyata cocok2an juga, kayak nyari jodoh aja lol
ReplyDeleteiya, kayaknya banyak banget yang mengalami hal serupa.
DeleteBtw, trims sudah mampir.
aku terbiasa ngelakuin perawatan muka dr smu.. dulu mama yg slalu ngngetin utk ga lupa bersihin wajah, pakai pelembab dll..jadinya, skr, itu udh kayak kebiasaan yg kalo ga dilakuin malah ga enak bgt di wajah mbak :). terasa muka jd tebeeel bgt.. secapek apapun, semalem apapun aku pulang dr kantor, slalu sempetin utk mandi dan bersihin wajah :).. itu kliatan hasilnya pas umur udh kepala 3 ke atas.. muka masih ttp kenyal kalo memang rajin ngerawatnya dr dini :)
ReplyDelete