Saya sudah bilang kan, kalau highlight Jurnal Saya bulan ini adalah eye make up ? Saya bikin EOTD lagi. Kali ini pakai eyeshadow Inez Cosmetics, tanpa eyeliner. Eh, ada yang pakai eyeliner juga ding. Keep reading, ya ?
First
thing’s first, prepare your canvas ! Berhubung ini ceritanya
EOTD, saya hanya mempersiapkan area mata. Saya tetap memakai primer setelah
permukaan kulit bersih. Primer ini penting supaya ada efek blurring pada pori-pori dan make up lebih menempel. Oiya, di area under eye saya gunakan dulu Inez
Cosmetics Eye Zone Night Translucent Cream sebelum primer. Fungsinya supaya
lebih lembap aja sih. Sedangkan di permukaan eyelid saya nggak pakai primer, hanya si Eye Zone Translucent
Cream.
Masih dalam rangka preparing the canvas, saya aplikasikan Inez Lustrous Liquid Foundation pada setengah bagian wajah lalu saya set area under eye dan eyelid menggunakan Inez Cosmetics Powder yang ada di Luxury Pack. Kenapa hanya separuh bagian ? Karena saya bikin EOTD hanya pada sebelah mata. Kenapa harus diset ? Supaya nggak lari-lari. Hahaha ... Maksud saya, supaya foundation nggak geser dan eyelid siap dibubuhi segala macam warna.
Selanjutnya, mari mulai !
Saya cuma pakai 2 warna eyeshadow di EOTD yang ini : Bright Turquoise dan
Cognac di Inez Professional Color Eyeshadow Palette. Ah, sama warna Pure Pearl
untuk inner corner, masih dari palet
yang sama. Eyeshadow Inez shade Bright Turquoise saya pulas di area crease lalu bagian ujung luar mata diblend keluar. Jangan lupa juga isi waterline dan area di bawahnya dengan
eyeshadow warna sama.
Kemudian, bubuhkan
eyeshadow Inez shade Cognac di tengah eyelid, bawa sedikit ke sudut luar waterline. Lalu blend sedikit garis pertemuan warna Bright Turquoise dan warna
Cognac. Tambahkan eyeshadow Pure Pearl di inner
corner, lalu pasang bulu mata palsu. Terakhir, aplikasikan maskara pada lower lash.
Baca : Inez LashLenghtening Mascara
Simpel banget kan ? Sebenarnya
bukan baru kali ini saya bikin eye make
up tanpa eyeliner. Di collab glam make up kemarin, saya juga nggak
pakai eyeliner. Supaya mata tetap kelihatan terdefinisi, saya pilih bulu mata
palsu yang bentuknya memanjang di ujung luar dengan band berwarna hitam. Selain itu eyeshadow saya buat melewati titik
terluar mata. Dengan eye make up tanpa eyeliner, saya menghemat waktu dandan
karena melukis eyeliner yang presisi dan simetris itu butuh waktu banget.
Oiya, tips lagi. Untuk
membubuhkan eyeshadow ke waterline,
saya memakai brush yang saya semprot
face mist. Selain membuat warna eyeshadow lebih keluar, juga mencegah
serbuk-serbuk eyeshadow beterbangan hingga mengenai kornea.
Selesai ? Belum dong, saya
masih punya EOTD lain. Yang kedua ini pakai eyeliner, tapi tetap sama simpelnya.
Langkah pertamanya sama dengan EOTD pertama. Pastikan kanvas bersih, lalu
aplikasikan eyeshadow primer di eyelid
dan blurring primer di area dahi,
hidung, dan pipi. Kemudian foundation dan powder sehingga all set and prepared. Tetap hanya sebelah bagian muka saja karena
saya bikin EOTD hanya pada sebelah mata. For
the sake of efficiency.
Selanjutnya, saya
aplikasikan eyeshadow warna Raw Chesnut dari palet Inez Professional Color (eh,
di palet Natural Color juga ada) di bagian crease.
Saya aplikasikan menggunakan blending
brush, btw. Tipis saja karena mata
saya deep set, nggak perlu kontur
berlebihan.
Kemudian saya pulaskan
eyeshadow warna Pressed Violet dari palet Natural Color-nya Inez Cosmetics di
setengah bagian eyelid, dari tengah
hingga ke ujung luar. Termasuk area waterline.
Sedangkan setengah bagian eyelid
hingga ke bagian dalam mata, saya gunakan warna Mint Green dari palet yang
sama. Area waterline juga. Jangan lupa
blend tepi-tepi eyeshadow, juga titik
pertemuan dua warna di tengah eyelid.
Beres soal eyeshadow, saya beralih ke eyeliner. Kalau pakai eyeliner hitam rasanya biasa banget ya ? Jadi saya pakai eyeliner berwarna. Pilihan saya jatuh pada Inez 900 Intense Color Liquid Eyeliner warna Parsley. Eyeliner liquid ini warnanya hijau dengan glitter cantik banget. Saya pernah bilang kan, kalau liquid eyeliner-nya Inez Cosmetics ini waterproof dan long lasting ? Pernah saya review sebelumnya kok. Aplikatornya juga cukup ergonomis sehingga sesi melukis eyeliner nggak susah-susah amat. Kali ini saya bikin eyeliner tipis dan memanjang keluar garis mata. Efeknya nggak dramatis tapi justru fun karena warnanya hijau.
Langkah terakhir, saya
pasang fake eyelashes yang modelnya fun dan jangan lupa maskara di lower lash.
Baca : SilverswanEyelashes
Oiya, kelupaan saya belum
nulis soal alis. Well, saya nggak
terlalu heboh soal alis sih. Saya membingkai dan mengarsir alis saya dengan
eyeshadow Inez Cosmetics warna Charcoal Black yang ada di palet Professional
Color. Saya memang selalu menggunakan warna hitam untuk alis saya. Supaya nggak
ketebelan, saya mengaplikasikan eyeshadow hitam tipis-tipis, pelan-pelan , dan
jangan lupa bagian ujung dalam diblend
dengan spoolie. Sedangkan sisa rambut
alis yang nggak terbingkai, saya tutup menggunakan concealer. Nggak tertutup sempurna sih. Tapi oke lah.
Baca punya ce Luci : EOTD With Inez Cosmetics
Cakep nggak EOTD saya ?
Plis bilang iya. Hahaha ...
Kiss kiss
Inez
Cosmetics : Website | Instagram | Facebook Page | Twitter | Webstore
Sekilas eyeliner Parsley yang hijau terlihat lebih tosca atau biru muda di kak virly, makanya kupikir pake eyeshadow hihihi.
ReplyDeleteBulu mata ya ampun, bisa menghempaskan kenangan bersama mantan ya? hahahhaha
Kusuka EOTD nya kak :D
www.cindyartha.com
Hello...
ReplyDeleteAku suka sama EOTDnya...
Dan model bulu matanya cocok banget di mata kamu. Pokoknya suka bgt deh...
Cakeeppp Virrrr,,
ReplyDeleteBentuk eyelinermu aku sukaaaa..
Lia,
www.liamelqha.com