Siapa pengen punya bulu mata panjang dan lentik seperti punya saya ? Hahaha ... Langsung digunjing dibilang sombong seantero jagat maya. Tapi saya pengen sih bisa pamer bulu mata panjang dan lentik. Tapi saya nggak pengen eyelash extention.
Ketebak
banget ya ini intronya mengarah ke mana ? Well,
masih ingat awal bulan ini saya review clay mask dan natural soap rilisan brand
kecantikan lokal dari Bali Shylas Factory ? Di intronya saya sempat mention
kalau Shylas Factory juga mengirimi saya serum penumbuh alis dan bulu mata
serta tinted lip balm. Nah, sekarang saya nulis review dua benda itu.
Baca dulu : Review Clay Mask dan Oat Natural Soap dari Shylas Factory
Shylas Factory Namaka Eyelash and
Eyebrow Serum
Deskripsi
Namaka
Eyelash and Eyebrow Serum dari Shylas Factory memiliki manfaat untuk
menebalkan/memanjangkan buluu mata serta alis. Kandungannya terdiri dari 100%
plant-based oil, aman untuk semua umur, ibu hamil, atau ibu menyusui.
FYI,
kata “namaka” sendiri berasal dari bahasa Hawai yang artinya bulu mata.
Serum
penumbuh alis dan bulu mata merek lokal ini dikemas dalam botol kaca gelap,
jenis botol yang biasanya dipakai untuk menyimpan essential oil. Tutupnya pakai
pipet. Sayang pipetnya kurang kokoh. Apa ya istilahnya ? Itu loh, kalau tutup
pipet nggak dipencet kan harusnya sediaan nggak netes ya. Ini tuh serumnya
netes sendiri. Ya nggak masalah sih sebenarnya.
Secara
visual, packaging serum bulu mata
Shylas Factory ini cakep kok. Insta-worthy, khas anak millenial. Nggak
kelihatan murah mengingat harganya yang super affordable, Rp. 40.000,- per
10ml. Disertai mascara wand juga
untuk aplikasi serum.
Konsistensi
Namaka eyelash serum ini cair, tapi sticky
dan licin. Pernah pegang sweet almond oil ? Ya gitu. Nggak ada aroma
artifisial, cuma ada bau mirip minyak kelapa tapi samar.
Baca : Review Roro Mendut Masker & Lulur Rempah Hitam
Ingredients
Castor oil, avocado oil, sweet almond oil, grape seed
oil, coconut oil.
Beneran
100 % plant-based oil, senada dengan nafas Shylas Factory sebagai produk lokal
berkonsep organik. Kalau dilihat, semua bahan serum bulu mata lokal ini kan
carrier oil ya, nggak ada actives
ingredients sama sekali. Penasaran dong gimana ceritanya campuran
minyak-minyak ini bisa bikin bulu mata lebih panjang ?
Jadi,
si castor oil dan sweet almond oil memang salah satu manfaatnya bisa menutrisi
akar rambut sehingga nggak gampang patah. Oil-oil lain juga kurang lebih sama :
menutrisi rambut, menutrisi kulit. Saya simpulkan, cara kerja serum ini
memperbaiki si bulu mata dulu dari akar, bukan ujug-ujung memanjangkan tiap
helainya.
Performa
Pertama,
aplikasinya ribet. Jadi si Namaka Eyelash serum ini dikeluarkan dulu dari botol
pakai pipet, baru diteteskan ke mascara wand. Oles-oles ke bulu mata
seperti pakai maskara. Lalu sisa serum yang tertinggal di aplikator diambil
pakai jari, usapkan ke pangkal bulu mata dan alis (kalau mau). Tadinya saya
kira maskara wand-nya dicelup ke
serum langsung seperti kemasan maskara biasanya.
Kedua,
beleberan serum yang kena eyelid dan sekitarnya itu rasanya greasy. Sering saya lap tanpa sadar. Dan
pernah si Namaka serum nggak sengaja masuk ke mata. Perih banget.
Ketiga,
manfaat menebalkan dan memanjangkan alis serta bulu mata sayang banget kurang
kelihatan. Saya rutin memakai serum bulu mata dari Shylas Factory ini setiap
hari selama hampir satu bulan. Bulu mata saya masih terlihat sama saja. Lebih
panjang dikit sih, dikit banget. Kamera nggak bisa nangkap selisihnya.
Begitupun pada alis.
Baca : L’oreal Curl Impact Extreme Ressist Mascara
Keempat,
tapi kerennya bulu mata saya udah nggak pernah rontok. Bulan lalu tiap kali
saya bersihin maskara ada saja bulu mata yang copot. Dan, Namaka eyelash serum
ini bisa difungsikan sebagai mascara remover loh. Masuk akal sih, kan komposisinya
minyak.
Shylas Factory Tint Balm Red Kisses
Deskripsi
Shylas
Factory tinted lip balm terdiri dari dua varian : red kisses dan pink
fantastic. Punya saya red kisses. Tinted Balm ini terbuat dari bahan alami yang
mampu melembapkan dan menyehatkan bibir. Tanpa petroleum jelly.
Packagingnya,
senada dengan produk lain dari brand kecantikan lokal ini, cute. Dikemas dalam
tin kecil, nggak ada masalah sama sekali. Harganya affordable juga, Rp.
50.000,- per 15gr.
Pelembap
bibir merek lokal ini keras cenderung kering, nggak seperti balm biasanya. Ada wangi
manis seperti permen karet.
Ingredients
Beeswax, Cocoa Butter, Olive Oil, Shea Butter, Vit E,
Colouring Powder, Sweetener.
Well,
komposisinya nggak jauh beda dari beberapa pelembap bibir merek lokal yang saya
punya. Tapi biasanya butter (cocoa atau shea) lebih banyak. Nah, sepertinya
karena si beeswax lebih banyak jumlahnya, viskositas lip balm Shylas Factory
ini lebih padat.
Baca : Lip Care Menu #3
Performa
Pertama,
warna merahnya sheer banget di bibir. Ya memang ini tint balm sih, bukan
lipstik. Dan warna merahnya serupa dengan warna asli bibir. Kalau ada area
bibir yang gelap nggak akan ketutup.
Kedua,
aplikasinya mesti dicolek pakai tangan. Saya kurang suka. Dan pigmen merahnya
seringkali masih tertinggal di jari. Kalau dilap ke baju kelihatan merah
banget. Salah sendiri juga sih dilap ke baju. Hahaha ...
Ketiga,
sebagai pelembap bibir, Shylas Factory tinted balm ini kurang melembapkan
bibir. Nggak bisa dijadikan penyelamat kalau bibir lagi kering, tetep perlu lip
balm yang lebih nourishing. Nah, enaknya tint balm ini jadi nggak terasa tebal
saat dipakai.
Baca : Lip Care Menu #2
Over all,
saya suka sih tint balmnya Shylas Factory buat sehari-hari kalau lagi males
pakai lipstik. Efeknya bibir kelihatan seger.
Ada
yang sudah coba produk skincare natural dari Bali ini ? Mana yang paling kamu
suka ? Serum bulu mata, tinted balm, clay mask, atau natural soapnya ? Cerita
dong !
Kiss
kiss
Shylas Factory : Instagram| Facebook Page | Twitter | Shopee
Kemasannya unyu, penasaran dengan penumbuh alisnya hihi..
ReplyDelete