Tiap hari pakai lipstik, perlu swatch sekian warna lipstik sekali waktu, dan suka foto close up bibir, tentu wajib banget buat saya mengondisikan bibir supaya tetap bagus. At least nggak bikin foto swatch kelihatan nasty. Tapi lebih penting lagi supaya bibir nggak kering pecah-pecah mengelupas. Kalau ngikutin blog saya dari awal, pasti ngeh kalau saya suka banget nyobain produk lip care : lip balm, lip butter, ointment serbaguna, juga lip scrub.
Banyak yang cocok
sebenarnya, tapi saya masih suka nyoba-nyoba lagi kalau nemu yang baru.
Percobaan terbaru saya : Zoya Lip Scrub varian Sugar. Dua mingguan terakhir
saya rajin pakai lip scrub lokal dari brand Zoya Cosmetics. Tahu dong brand
kosmetik halal Zoya Cosmetics ? Saya suka banget metallic lip paint mereka. Lip
scrubnya juga. Banyak hal menarik di produk lip care satu ini.
Baca dulu : Zoya MetallicLip Paint
Nama lengkap produknya
relatif pendek : Zoya Lip Scrub Sugar. Lugas, ringkas, on point, no sugar
coating. Harganya Rp. 45.000,- untuk 8 gr produk. Ada 3 varian : Sugar, Summer,
dan Matcha. Punya saya varian Sugar.
Zoya menyebutkan bahwa lip
scrubnya menggunakan bahan-bahan alami dengan proses steril berstandar internasional.
Diperkaya dengan shea butter, antioksidan, dan vitamin E yang menjaga bibir
tetap lembap. Butiran scrubnya dibuat dari biji buah aprikot sehingga diklaim
dapat lebih efektif mengangkat sel kulit mati.
Sounds great, eh ? Tapi,
tahu apa yang membuat lip scrub merek lokal ini stunning ? Packagingnya
ultra-cute. Jarnya berbentuk macaron dengan warna-warna pastel : pink untuk
Sugar, kuning untuk Summer, dan hijau mint untuk Matcha. Buka-tutup jarnya
pakai ulir, rapat, gampang dibuka, dan gampang ditutup. Boksnya mika bening, ada
nama produk di bagian depan dan ingredients list di bagian belakangnya. Oke
kok.
Sediaan Zoya Lip Scrub
berupa krim berwarna light ivory dengan konsistensi ringan, hampir seperti
lotion, bertabur butiran scrub kecoklatan. Ada wangi manis seperti permen buah.
Manis banget. Scrubnya kecil dan terasa kasar di tangan.
How to use : “ambil secukupnya dan ratakan pada bibir. Kemudian lakukan gerakan memutar lembut selama 1-2 menit, lalu bilas dengan air atau lap dengan tisu hingga bersih. Gunakan dua kali seminggu.” Well, singkatnya, ya pake aja seperti biasanya scrubbing bibir.
Baca : Lip Care MenuSeason 2
Water,
Mineral Oil, Prunus Armeniaca (Apricot) Seed Powder, Cetearyl Alcohol, Glyceryl
Stearate, Polysorbate 60, Chondrus Crispus Extract, Palmitic Acid, Titanium
Officinarum (Sugarcane) Extract, Stearic Acid, Phenoxyethanol, Sorbitan
Stearate, Fragrance (Parfum), Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl
Taurate Copolymer, Dimethicone, Carbomer, Caprylyl Glycol, Triethanolamine,
Squalane, Disodium Edta, Sorbitan Isostearate, Myristic Acid, Arachidic Acid,
Lauric Acid, Buyrospermum Parkii (Shea) Butter, Oleic Acid, Tocopheryl Acetate.
Uhm, well, Zoya Lip Scrub Sugar ini nggak literally lip scrub alami. Eh, gimana ya ? Indikator produk kosmetik disebut alami seharusnya list ingredientsnya terdiri dari bahan-bahan plant-based atau animal-based, tanpa kandungan sintetis, tanpa pengawet. Kalaupun ada, minimal banget lah. IMHO loh ya. Dan di list ingresients lip scrub lokal ini, saya lihat ada cetearyl alcohol (saya nggak tahu ini vegetable-based atau sintetis), ada fragrance, ada pengawet (phenoxyethanol, bukan paraben), dan ada mineral oil.
Kecuali kalau yang
dimaksud “alami” adalah segala sesuatu yang berasal dari alam. Mineral oil kan
dari minyak bumi, which is dari alam. Ingredients lain juga sebagian besar dari
alam kok, plant-based. Tapi sudah diolah menjadi bahan baku lain dengan nama
kimia tertentu.
Bukan berarti saya bilang
Zoya Lip Scrub ini bukan produk bagus loh ya. Saya cuma berbagi pendapat dan
sudut pandang. Lip scrub lokal ini, berdasarkan analisis Skin Carisma sulfate
free, paraben free, dan alcohol free. Fungsi paraben sebagai pengawet
digantikan zat lain, saya udah bilang kan tadi ?
Baca : Zoya Mono Eyeshadow
Pertama, ternyata Zoya Lip
Scrub ini butiran scrubnya nggak sekasar itu di bibir. Well, terasa agak tajam
sih soalnya ukuran si butiran scrub kecil-kecil. Tadinya saya berharap butiran
scrubnya akan melting saat digosokkan ke permukaan bibir. Kemudian saya ingat
Zoya Lip Scrub memakai bubuk biji aprikot untuk scrubnya. Jadi ya, nggak
melting.
Baca : Lip Care MenuSeason 3
Kedua, ada sensasi sejuk
adem waktu saya pakai si Zoya Lip Scrub Sugar. Sejenak saja, sayangnya.
Ketiga, saya coba
scrubbing bibir dengan gerakan memutar selama satu hingga dua menit seperti
yang dianjurkan. Rasanya, ehm, nggak nyaman. Karena butiran scrub yang agak
tajam tadi. Saya lebih suka scrubbing 30 detik aja.
Keempat, setelah scrubbing bibir saya terasa lebih halus sih. Tapi sayangnya klaim membuat bibir lebih lembap nggak terasa. Mungkin karena bibir saya yang memang sangat kering. Tanpa lip balm atau lip moisturizer setelahnya, bibir saya tetap sekering itu.
Baca : Review Pure byPhytocare Papaya Paw Paw di Beauty Journal Sociolla
Kelima, sepertinya lip
scrub Zoya ini penggunaannya hemat. Mengingat konsistensinya yang liquidy, lip
scrub ini spreadable banget. Pakai seujung kuku udah cukup untuk seluruh
permukaan bibir.
Ada yang udah nyoba Zoya
Lip Scrub juga ? Varian apa ? Share juga dong cerita kamu !
Kiss kiss
Zoya Cosmetics : Website | Instagram | Facebook Page | Twitter
Bener, kemasannya ini magic. Kayaknya bakalan disimpen klo isinya udah abis sekalipun. 😅
ReplyDeleteAku setuju sama kak virly sih masalah bahan, gak 100% alami.
ReplyDeletewww.vinasaysbeauty.com
Pas pertama kali pakai ada reaksi rasa panas. Entah panas atau mint yang pasti perih banget di kulit (pas lagi scrubbing gak sengaja kena kulit wajah di sekitar bibir). Itu normal gak sih? Rasa perihnya itu
ReplyDelete