Setelah
menunda cukup lama, akhirnya saya memutuskan menulis review BB Cream Purbasari.
Karena alphabet cream ini unik dan worth lah untuk dibahas dalam satu
artikel penuh. Purbasari BB Cream Hydra Series ini BB cream lokal pertama yang
saya coba ada sensasi dinginnya. Sedingin apa? Keep reading ya!
Purbasari BB Cream Brightening Cool
Hydra Series
Klaimnya
begini: “creating a natural matte finish
as it hydrates and protects from uv rays. This longwearing formula enriched
with cooling agent, natural moisturizer and pollution protection ingredient
providing a natural coverage and daily protection to your skin.”
Intinya
ini base makeup sekaligus moisturizer sekaligus sunscreen yang diperkaya dengan cooling effect. Bagian makeup sekaligus skincare itu bukan hal yang baru ya.
Namanya BB cream kan memang konsep
awalnya menyatukan makeup dan skincare
dalam satu produk. Yang bikin Purbasari ini berbeda adalah efek coolingnya.
Ingredients
: Aqua, Cyclopentasiloxane, Ci 77891, Zinc Oxide, Butylene Glycol,
Cyclomethicone, Dimethicone, Polymethyl Methacrylate, Lauroyl Lysine, Otyl
Methoxycinnamate, CI 77492, Peg-10 Dimethicone, Menthyl Lactate, Ethanol,
Butyloctyl Salicylate, Sorbitan Olivate, PEG/PPG-18/18 Dimethicone, Hydrogen
Dimethicone, Dimethicone Crosspolymer, CI 77491, Sodium Chloride, Parfum, C9-15
Fluoroalcohol Phosphate, Pachyrrhizus Erosus Root Extract, Phenoxyethanol,
Aluminum Hydroxide, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Bht, Tocopheryl
Acetate, Ci77499, Lactic Acid, Methylparaben, Cyclotetrasiloxane, Dimethiconol
Talc, Ethylparaben, Propylparaben, Butyl Paraben, Dimethylmethoxy Chromanol
Dilihat
dari daftar ingredients-nya,
Purbasari BB Cream ini merupakan jenis silicone-based BB Cream. Ekspektasi saya, si
Purbasari ini akan terasa silky di
kulit, hasilnya matte, dan tahan
lama.
Baca : Battle 2 Primer Seratusribuan
Performa
Punya
saya shade Honey Beige. Agak terlalu
kuning di kulit neutral undertone
saya. Kalau dipakai sendirian, hasilnya wajah saya kelihatan kusam. Tapi pada
beberapa teman blogger yang punya undertone
kuning, Purbasari BB cream shade Honey Beige ini baik-baik saja.
Mengenai
efek cooling yang dijanjikan, pertama
kali pakai saya enggak notice. Waktu
itu saya mencampur BB cream Purbasari
dengan foundation brand lain supaya warnanya sesuai dengan
kulit saya. Di lain hari, memakai si BB cream
ini sendiri tanpa dicampur. Saya aplikasikan dengan brush dari Real Technique. Sensasi dinginnya sangat terasa bahkan
hingga proses makeup saya selesai (termasuk makeup mata lengkap dengan bulu
mata).
Beberapa
pekan kemudian saya mencoba lagi si BB cream
dicampur concealer warna terang
dengan jumlah BB cream lebih banyak. Saya aplikasikan menggunakan spons basah. Sensasi
coolingnya cukup terasa hingga tiga
puluh menit setelah diaplikasi.
Yang
saya suka dari si Purbasari BB cream
ini, coveragenya medium namun ringan dipakai. Meskipun enggak bisa menutup bekas
jerawat kecoklatan dengan sempurna, namun cukup bagus menyamarkan. Ada efek smoothing pada kulit berkat kandungan silicone-nya.
Baca : Review Inez Liquid Foundation
Mengenai
klaim long-wearingnya, saya setuju.
Saya pernah pakai dari jam delapan pagi sampai jam enam sore hasilnya enggak
teralu berantakan. Belum fading atau cracking. Berminyak pun normal. Tapi itu
tanpa terkena air sama sekali.
Sayangnya,
BB cream Purbasari ini enggak waterproof.
Begitu dipakai wudlu, langsung mulai luntur. Kalau dilihat dari dekat kelihatan
blentong-blentong jelek banget.
Lunturnya dimulai dari ujung hidung.
Apakah
BB cream ini oxidizing? Iya. Warnanya menggelap setelah beberapa saat. Pada foto
yang saya ambil di atas, terlihat warna BB cream yang berbeda saat pertama
diaplikasi dan setelah 5 jam.
Texture & Scent
Seperti
yang saya bilang tadi, BB cream Purbasari ini teksturnya thick. Pertama dipegang, saya kira BB cream lokal ini akan terasa heavy.
Ternyata enggak sebegitunya. Gampang diblend
dan enggak terasa berat di kulit.
Aromanya
tipikal wangi kosmetik. Untungnya cepat menguap sehingga saat diapply ke kulit muka enggak berbau lagi.
Baca : Review LT Pro Face Powder
Packaging
Saya
salut dengan inovasi Purbasari menghadirkan BB cream dengan kemasan tube yang diberi tutup pump. Saya belum pernah lihat BB cream
lokal menggunakan kemasan macam begini. Sayangnya, tutup dengan pump malah bikin produk susah
dikeluarkan. Saya harus membolak-balik si BB cream supaya saat pompanya dipencet produknya keluar.
Next time
mungkin mekanisme pumpnya bisa
disempurnakan ya, Purbasari?
Dari
sisi visual, packaging Purbasari BB
Cream cukup menarik. Terlihat modern dan
clean dengan dominasi warna hitam,
aksen emas, dan ornamen minimal. Tiap botol BB Cream disertai dengan box yang informatif.
Final Thought
Kesimpulan
saya, Purbasari BB Cream merupakan alternatif base make up untuk daily wear.
Harganya affordable, gampang didapat,
serta coveragenya lumayan. Cocok
untuk pemilik kulit oily-combo yang
sehari-hari beraktivitas di dalam ruangan.
Tapi,
Purbasari BB Cream ini memang enggak didesain untuk pemakaian tahan badai.
Ketahanannya enggak setahan itu untuk yang punya aktivitas super padat atau
banyak berkeringat.
Baca : Review La Tulipe CC Cream Selfie Ready
Kalau
menurut kalian yang udah coba Purbasarri BB Cream, gimana pendapatnya?
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss