Punya anak itu kontrak seumur hidup. Sekali jalan enggak
ada jalur kembali. Bukan sekedar memberi makan dan membelikan mainan. Ada
kewajiban membentuk karakter, mengarahkan bakat, merangkai pola pikir, menempa
semangat juang. Dan hal-hal abstrak macam itu lebih sulit daripada membelikan
mainan.
Subscribe to:
Posts (Atom)