Salah
satu pelajaran berharga yang saya dapat selama 2017 adalah lapang dada menerima
kenyataan bahwa jenis kulit saya yang tadinya normal-nyaris-tanpa-masalah
bergeser menjadi acne-prone-susah-ditebak. Sebuah kesimpulan yang baru saya
temukan setelah empat atau lima bulan breakout
parah. Banyak yang bilang itu efek sering ganti-ganti skincare dan keseringan pakai make up.
Baca : Never Skip Your Skincare Routine
Well,
kalau ada yang penasaran kenapa bisa sampai breakout,
saya bilang sih akibat over
eksfoliasi ditambah terlalu banyak konsumsi gula ditambah hobi begadang
ditambah keseringan overthinking. Cerita
lengkapnya pernah saya tulis di Beauty Journal-nya Sociolla. Googling aja deh “breakout karena over eksfoliasi”, ada di
page 1 sepertinya.
Secara
artikel ini judulnya skincare routine,
saya mau share skicare routine super simple untuk kulit acne-prone. Loh, kulit acne-prone
memangnya enggak butuh rangkaian skincare
macem-macem gitu, kan masalah kulitnya banyak ? Sejujurnya, saya sedang
menerapkan prinsip less is more. Enggak
mau pakai skincare macem-macem karena
ah baca aja deh artikel yang di Beauty Journal. Hahaha
FYI,
kondisi kulit saya sekarang udah enggak ada pimple,
tapi PIH masih banyak banget. Tapi ini jauh mendingan dibanding bulan Oktober
tahun lalu. Target skincare routine
saya sekarang sih hanya menjaga kulit tetap bersih dan lembap. Istilah kerennya,
memperbaiki moisture barrier kulit. Kalau
moisture barrier bagus, konon jerawat
akan susah nempel. Syukur-syukur kulit saya balik lagi jadi
normal-nyaris-tanpa-masalah.
AM Routine
Cleanser
: Shylas Factory Natural Oat Soap (atau oat
soap lainnya). Pakai natural soap
bar sebagai face cleanser ini penemuan enggak sengaja sebenarnya. Awalnya dikirimin
Shylas Factory oat soap, ternyata
bagus banget buat cuci muka. Oatnya masih kasar jadi efektif untuk eksfoliasi,
tapi enggak harsh. Dan somehow kulit wajah saya jadi lebih
lembap.
Setelah
si Shylas ini habis, saya nyoba oat soapnya
The Body Heart lalu sempat nyoba artisan
soap bar dari Chyfoura. Sama bagusnya. Si Chyfoura awalnya agak bikin
kering, ternyata lama-lama malah bikin kulit muka lebih alus.
Baca : Chyfoura Full Chocolate Soap
Toner
: Wardah White Secret Pure Treatment Essence. Yes, essence Wardah ini
saya pakai sebagai toner. Ditepuk-tepuk aja di kulit setelah cuci muka dan
andukan. Kalau pagi saya pakai 3 layer,
kadang 7 layer kalau malas pakai moisturizer. Cukup melembapkan kok. Teksturnya
seperti air jadi cepat meresap dan nyaman banget. Perlu ditulis full reviewnya enggak ?
Moisturizer
: Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Milk. Moisturizer Hada Labo ini baru
saya pakai dua mingguan. Sejauh ini sih suka. Enggak greasy dan bikin kulit lembap. Saya suka si Hada Labo ini karena
tanpa mineral oil, tanpa ethanol, tanpa fragrance,
dan tanpa colorant. Teksturnya pun
enak banget, lebih seperti lotion. Mirip milk
cleanser juga sih.
Sunscreen
: Biore UV Watery Essence atau Callista Sunscreen Oil-Free. Sejujurnya, saya
rada males pakai sunscreen kalau
enggak mau pergi. Jangan ditiru ya. Rutin memakai sunscreen bisa meminimalisir
PIH pas jerawatan dan mempercepat proses memudarnya PIH setelah jerawat lewat.
Baca : Review Biore UV Watery Essence
PM Routine
Untuk
skincare malam hari, enggak jauh berbeda dengan skincare pagi. Hanya dikurangi sunscreen
dan ditambah double cleansing serta
serum. Produk-produk yang saya pakai pun sama antara AM dan PM routine.
First Cleansing
: Wardah White Secret Pure Brightening Cleanser. Tadinya saya pakai cleansing oilnya Emina, sampai habis
sebulan lalu dan pakai first cleanser
yang ada aja. Milk cleanser Wardah ini ampuh juga untuk membersihkan makeup
medium (primer-foundation-powder). Pertama
pakai ada rasa cekit-cekit karena mengandung AHA. Lama-lama terbiasa.
Oiya,
kalau membersihkan wajah pakai milk
cleanser, saya membasuhnya dengan washlap
basah bukan kapas.
Second Cleansing
: natural oat soap apapun. Sama seperti
cleanser pagi hari. Saat ini saya
sedang pakai Shylas Factory oat soap.
Baca : Review Shylas Factory Natural Oat Soap
Third Cleansing
: micellar water apapun. Iya, saya
pakai micellar water setelah double cleansing. Jadi si micellar water ini menuntaskan saja,
sekalian ngecek udah beneran bersih apa belum.
Saya
bisa pakai micellar water drugstore
apa pun yang gampang didapat. Pilihan saya biasanya antara Garnier, Ovale, atau
Wardah. Saya paling suka Ovale.
Baca : Review Wardah Seaweed Micellar Cleansing Water
Toner
: Wardah White Secret Pure Treatment Essence. Kalau malam saya pakai toner 7 layer.
Eye
Serum : The Ordinary Caffeine & ECGC Solution. Oh, enggak kefoto. Saya
pakai eye serum The Ordinary ini di
area under eye. Sesungguhnya, eye serum hits ini enggak ngaruh. Saya
sudah pakai lebih dari tiga bulan dan enggak kelihatan bedanya apa. Adem aja
sih. Perlu saya tulis reviewnya terpisah ? Semacam rubrik baru : Beauty Fail ?
Face
Serum : Callista Skin Treatment Serum White Consentrate. Di luar ekspektasi
saya, ternyata serum Callista ini ngefek juga untuk memudarkan PIH. Belum 100%
sih.
Baca : Nyobain Rangkaian Skincare dari Callista Skin Expert
Kalau
ada yang ngeh, serum Callista ini ada vitamin C-nya. Sedangkan Wardah Essence
yang saya pakai sebelumnya kandungan utamanya niacinamide. Kenapa saya berani
pakai vitamin C dan niacinamide barengan ? Karena kasian mereka kalau dipisah. Hahaha.
Becanda ding. Alasannya sih karena si vitamin C di serum ini sifatnya stabil
ya, jadi oke-oke aja kok digabung.
Moisturizer
: Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Milk. Untuk night moisturizer,
Sensatia Botanicals Amber Rose Dream Cream saya yang kemarin sebetulnya lebih
juara. Sangat moisturizing dan
paginya kulit kelihatan glowing. Tapi
udah habis dan pas bokek jadinya pakai Hada Labo aja. *alasan apa ini?
Baca : Sensatia Botanicals Amber Rose Facial Dream Cream
Kelar.
Berfaedah enggak artikel ini ? Share
juga dong skincare routine kalian !
Saya pengen tahu.
Kiss
kiss
Biore Aqua Rich, sunscreen kesayangan sejuta umat, termasuk aku <3
ReplyDeleteCheers,
Cindy
www.cindyartha.com
Sebetulnya sempet baca jurnal yang isinya kontradiktif, bilangnya kafein bisa ngefek dan enggak, jadi maju mundur nyoba The Ordinary yang ini. Btw, aku juga suka males pake sunscreen kalo gak keluar, haha
ReplyDeleteVirly, AM PM kamu cukup simple yah... somehow aku juga penganut skincare yang ga perlu banyaaak macemnya hehe... BTW aku pake ovale micellar juga. So far dia fav micellar water drugstore versiku. ..
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete