Selasa lalu saya mampir ke satu klinik kecantikan baru di
Semarang, namanya Immoderma. Mereka lagi ngadain media gathering
gitu. Dijelasin macam-macam treatment yang available. Ternyata
lengkap banget, untuk pria-wanita, anak-anak sampai dewasa, mulai dari ujung
rambut hingga ujung kaki. Dari eyelash extention sampai nail
treatment. Dari baby spa sampai treatment vagina.
Immoderma juga mengajak saya dan rekan-rekan media lain
berkeliling klinik untuk melihat-lihat ruangan terapi beserta tools
masing-masing. Mereka mengklaim berkiblat ke industri kecantikan Korea.
Maksudnya alat-alat yang mereka pakai. Alasannya karena lebih mild dan
cocok untuk kulit sebagian besar orang Indonesia. Dibandingkan western.
Well, saya sendiri juga lebih banyak pakai skin care
dari brand Korea daripada brand US atau Eropa. Just because.
Baca: 10 Rekomendasi Skin Care Beli di Althea
Treatment
Hollywood Laser
Nggak lengkap dong ke gathering klinik kecantikan
tanpa nyobain treatment-nya. Saya pun ke Immoderma lagi di lain hari. Ketemu
Dokter Ayu, ngobrol casual, lalu diberi rekomendasi untuk nyoba
Hollywood Laser. Manfaat Laser
Hollywood punya Immoderma ini untuk mencerahkan wajah, memudarkan noda hitam, membersihkan
pori-pori, sekaligus membantu meremajakan kulit.
Harga treatment Laser Hollywood ini cukup
terjangkau. Rp 400.000,- sebelum diskon member. Diskonnya sendiri sampai 30%,
jadi jatuhnya cuma Rp 280.000,-.
Durasi treatment-nya nggak lama. Sekitar 1 jam udah beres. Step-step-nya
pun nggak yang ribet banget.
Step pertama tentu saja muka saya dibersihin. Saya ke
Immoderma Semarang ini pakai daily makeup, karena memang ke sana
sepulang kantor. Double cleansing pastinya. Mbak terapisnya pakai
milk cleanser dan face wash. Saya dikasih face wash-nya
juga. Jenis basic face wash gitu. Ada SLS, tapi untungnya
nggak drying.
Step kedua, muka saya diolesin semacam masker activated
carbon. Warnanya hitam macam charcoal. Didiemin sekitar 5 menit
sampai mengering. Tapi nggak bikin kulit terasa kencang ketarik.
Step ketiga ini core-nya, kulit wajah saya ditembakin
laser selama 10 menit. Nggak dioles krim anastesi. Saya bayanginnya akan
cekit-cekit gitu karena ada yang bilang dilaser itu perih. Ternyata nggak sama
sekali. Cuma agak panas aja. Totally fine sih, buat saya.
Step keempat, di atas sisa-sisa karbon sehabis laser, saya dipakein
rubber peel-off mask. Cukup 5 menit, maskernya dilepas. Sisa
karbon pun ikut terangkat. Btw, peel-off mask yang rubber
begini ternyata nggak sakit ya, pas dikeletek. Saya biasanya anti sama peel-off
mask karena sakit banget pas di-peel.
Step kelima, oles-oles serum. Well, cara ngolesinnya
sambil di-massage pelan. Sama aja kayak saya biasanya.
Step keenam, disinar 10 menit. Di step ini, wajah saya
ditutupin alat apa namanya yang kayak helm tapi baringan. Mata saya
ditutupin karena sinarnya terang benderang. Saya merem terus aja sih.
Step ketujuh, pijat wajah. Pijatnya sambil ditotok gitu di
bagian-bagian tulang pipi dan dahi. Mungkin bagus untuk relaksasi, tapi saya
kurang nyaman. Memang nggak terlalu suka dipijat sih.
Kelar.
Eh, sebelum keluar ruangan, saya minum susu jahe hangat
yang udah disiapin mbak terapis. Sweet sekali mbak-mbak Immoderma ini.
Laser Tanpa
Efek Kemerahan
Kalian yang ngikutin blog saya dari lama, mungkin ngeh
kalau selama ini saya nggak pernah treatment di klinik kecantikan. Semua masalah
kulit selalu saya selesaikan dengan skin care OTC. Treatment
Laser Hollywood di Immoderma ini praktis experience pertama saya. Jadi
saya nggak mau berekspektasi apa-apa. Karena nggak tahu juga mau memasang
ekspektasi seperti apa.
Dengar-dengar sih biasanya sehabis facial atau
laser gitu kulit jadi merah-merah iritasi dan lebih sensitif. Mirip sehabis
pakai chemical exfoliant mungkin ya.
Baca: Memakai Avoskin Miraculous Serum Selama Sebulan
Jadi, selesai rangkaian treatment laser itu
saya ngaca, dan amazed karena kulit saya baik-baik saja. Maksudnya nggak
merah-merah iritasi gitu. Saya bisa pulang dengan kulit normal.
Dan nggak ada pantangan apapun untuk keesokan harinya.
Dokter Ayu bilang saya tetap bisa pakai makeup seperti biasanya. Cuma untuk
malam itu dianjurkan skip skin care routine, cukup
cuci muka setelah jeda 3 jam. Berhubung saya bandel, saya tetap semprot calming
toner karena rasanya nggak nyaman sehabis pakai face wash nggak
diikuti toner.
Oh iya, saya belum cerita efek Laser Hollywood ini di
kulit saya ya?
Pas datang ke klinik Immoderma, kondisi kulit saya
penuh PIH bekas jerawat yang sudah berbulan-bulan. Ada bekas berupa bopeng juga.
Ada smile lines dan eye wrinkle. Berminyak di triangle area,
serta ada komedo membandel di area hidung.
Tentu saja bekas jerawat itu nggak bisa hilang dalam
sekali tindakan. Untuk smile lines, tersamar sedikit. Komedo hilang.
Kulit terasa lebih firm. Minyak di triangle area lebih
terkontrol.
Tentang
Immoderma
Immoderma Skin Clinic
ini sendiri baru buka 4 bulanan di Semarang. Meskipun terbilang baru, mereka nggak yang cupu gitu.
Immoderma pakai teknologi-teknologi terkini. Yang terakhir banget, mereka punya
treatment pakai DNA ikan salmon untuk perawatan anti-aging.
Kayaknya kapan-kapan pengen nyobain ini.
Untuk yang muslimah, ada ruangan khusus perempuan. Nggak
perlu khawatir ruangan dicampur lawan jenis. Terapisnya juga perempuan semua. Kalau
mau treatment bareng anak dan suami, Immoderma provide juga.
Selain treatment langsung di klinik, Immoderma juga
open untuk konsultasi online untuk yang nggak sempat ke mana-mana. Nanti
rangkaian skin care yang sesuai masalah kulit akan dikirim ke alamat
pasien.
Ada yang pernah treatment di Immoderma Semarang?
Atau ada yang punya cerita di klinik kecantikan lain? Share yuk!
Wah asli aku kayaknya baru ini liat disinar yg kaya dihelmin gitu, biasanya yg agak jauhan gitu pake gagang
ReplyDeletemon maap, itu kok harganya terjangkau bener ya:(( tolong bawa ke jakarta ya tolong
ReplyDeletedi semarang murah2 kaka
ReplyDelete