REVIEW INDOGANIC X REGINA BLANCHA LIP & CHEEK PAINT

No comments

Masih disiplin pakai masker 8-10 jam setiap hari bukan alasan untuk nggak update lipstik. Saya tetap beli dan nyoba lipstik baru. Dua minggu ini penghuni baru rak lipstik saya ada 2 warna lip and cheek paint dari Indoganic X Regina Blancha. Menarik sekali karena lip paint Indoganic ini merupakan produk pewarna bibir pertama saya yang mengandung unsur lip care.

Baca: Review Azloe Lip Vitamins

Warna

Indoganic X Regina Blancha Lip & Cheek Paint tersedia dalam 2 warna: First Crush dan My Wine & Only. Keduanya bisa dipakai barengan ataupun terpisah.

First Crush: warna MLBB. Peachy-nude yang ada hint brownish-nya. Warnanya lebih muda daripada warna asli bibir saya. Cocok sekali dijadikan base sebelum pakai lipstik berwarna tua, jadi pinggiran bibir kelihatan lebih smooth. Dipakai single akan kelihatan pucat di bibir saya kalau nggak diimbangi dengan makeup mata bold. Namun akan tampak bagus dipakai sendirian di kulit yang lebih terang.

Be My Wine & Only: warna merah wine yang cantik sekali. Tipe warna kesukaan saya. Dipakai ombre di tengah bibir bagus, dipakai sendiri lebih bagus kalau buat saya. Seringnya saya pakai tumpuk di atas First Crush.

Saya suka lip paint ini finish-nya satin. Nggak mengaksentuasi garis-garis bibir tapi juga nggak bikin bibir terlihat becek berminyak.

Detail

Suka sekali konsepnya! Mulai dari kemasan lip paint hingga paket pengirimannya. Diselipin first date guidebook di dalam box paketnya. Mau nggak mau bikin saya recall sweet memories masa-masa having a crush on someone dan kita akhirnya merencanakan our first date. Those butterflies, pounding heart, excitement, wide smiles are real. Felt like we were main lead in a rom-com serial.

Kemasan lipstiknya sendiri juga cantik. Boksnya kelihatan dipikirin. Informasi yang tercetak juga jelas. Ada ingredients, benefit masing-masing star ingredients, keterangan-keterangan lain seperti klaim clean ingredients, vegan, not tested on animals, PAO, dsb. Serta masih ada ruang untuk konten lucu-lucuan seperti cute warning.

Tube Indoganic Lip & Cheek Paint berbentuk balok dengan sudut membulat. Warnanya menyesuaikan warna lipstik; apricot untuk shade First Crush dan merah tua untuk shade Be My Wine & Only. Tekstur tube-nya velvet-y seperti dilapis suede.

Bentuk aplikator lip paint Indoganic ini seperti aplikator lip cream pada umumnya, yaitu doe foot alias bagian bawahnya slanted untuk menyesuaikan kontur bibir.

Ingredients: Dimethicone, Isododecane, C 30-45 Alkyl Methicone, Isopropyl Myristate, Synthetic Fluorphlogopite, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Diisostearyl Malate, Polyglyceryl-2 Triisostearate, Trimethylsiloxysilicate, Silica Dimethyl Silylate, Simmondsia Chinensis Oil, Squalane, Disteardimonium Hectorite, Caprylyl Glycol, Propylene Carbonate, Tocopheryl Acetate, Citrus Paradisi Seed Oil, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Caprylhydroxamic Acid, Glycerin, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid.

Highlight kuning itu star ingredients-nya. Urut dari depan: jojoba oil, squalane, vitamin E, grapefruit oil, vitamin C, HA.

Baca: Hand Cream yang Smooth Like Butter

Harga: Rp99.000/6gr di Indoganic Official Store Shopee.

Performa

Dengan ingredient list yang kaya akan kandungan skincare, nggak heran kalau tekstur Indoganic Lip & Cheek Paint ini smooth like butter. Enak banget diaplikasikan di bibir. Sama sekali nggak kering sejak awal pakai sampai tinggal stain. Pas re-apply sehabis makan juga nggak menggumpal.

Pigmentasinya pun bagus. Shade First Crush yang terbilang pale warnanya keluar sekali pulas dan bisa nutup pinggiran bibir saya yang lebih gelap. Shade Be My Wine & Only pun nggak patchy di bibir (beberapa kali nyobain lip cream/tint warna gelap patchy). Warna dan coverage-nya merata.

Soal ketahanan, normalnya lip paint dengan finish satin ya. Tentu kehapus kalau makan dan nempel di gelas kalau minum. Tapi meskipun lip paint memudar masih meninggalkan stain berwarna di bibir. Kecuali dipakai berciuman, bisa kehapus total tanpa menyisakan stain.

Oiya, lip paint Indoganic ini multipurpose. Selain digunakan di bibir seperti biasa, juga bisa dipakai sebagai blush on di pipi maupun eyeshadow di eyelid. Saya sudah mencoba keduanya. Surprised karena works well sebagai blush on. Gampang diratakan dengan jari dan tahan lama. Saya makeup jam 7 pagi sebelum kerja, pipi saya masih terlihat ronanya hingga pulang jam 6 sore.

Over all, saya suka produk lip paint Indoganic X Regina Blancha ini. Terutama shade Be My Wine & Only. Sejak terima sampai sekarang selalu ada di pouch dibawa ke mana-mana.

Ada yang suka produk ini juga? Atau masih di keranjang belum check-out? Share ceritamu ya!

No comments

Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss