Sejak Mei kemarin saya cut off hampir semua skincare routine yang biasanya. Sebagai gantinya, saya pakai produk skincare yang diresepkan dokter Sp.KK dari Erha Clinic. Tahu dong, Erha Clinic yang cabangnya ada di seluruh Indonesia? Mereka ini punya program Erha Ultimate yang dirancang untuk memberi solusi sesuai problem customer.
Beberapa program Erha
Ultimate antara lain anti aging, brightening, acne cure, atopy
cure, hair care, skin health, serta make
over. Setiap programnya dirancang secara jelas sesuai #5CLEARConcept yang
mereka anut, yaitu: CLEAR Program, CLEAR Plan, CLEAR Skin Goals, CLEAR Duration,
CLEAR Cost. Setiap customer jadi paham habis ini ngapain biar apa bayar berapa.
Bisa pilih juga mau ambil product plan (konsultasi dokter + produk), basic plan
(konsultasi dokter + 1 jenis treatment), atau advance plan (konsultasi dokter +
treatments).
Kalau mau tanya-tanya dulu sebelum ambil plan bisa WhatsApp ke 081121212121 atau cek Instagram Erha Dermatology.
Pakai kode #ERHAxVIRLY untuk klaim diskon 10% Erha Experience pilihanmu.
Pengalaman Treatment di Erha
Clinic Semarang
Pertama kali treatment di
Erha Clinic amazed karena mereka masih menerapkan protokol kesehatan. Masuk
pakai Peduli Lindungi, semua staf masih disiplin pakai masker. Sebelum tindakan
ada screening singkat untuk memastikan nggak ada customer yang sedang positif
covid.
Kliniknya pun nyaman. Ruang
tunggu dan ruang treatment-nya nggak intimidating sama sekali. Suasananya nggak
bikin beginner minder atau ketar-ketir mikirin tagihannya habis berapa. Di
Semarang terdapat 2 lokasi klinik Erha, di Jl Mayjend Sutoyo Kampung Kali dan
di Jl Setabudi Banyumanik. Saya pilih Erha Clinic di Kampung Kali yang dekat
Simpang Lima.
Masuk ke klinik, kita harus
registrasi dulu. Kalau sudah reservasi bisa langsung sebutin aja atas nama
siapa. Sebelum ketemu dokter, sembari
ngantre akan ada staf yang ambil foto bare face kita, supaya bisa dilihat
gimana progress-nya.
Saat konsultasi dengan
dokter, kita bisa tanya macem-macem terkait problem kulit yang kita alami.
Dokternya ramah dan sabar sekali jawab-jawabin pertanyaan saya. Di sini kulit
kita juga akan diobservasi termasuk skincare apa aja yang kita pakai dan
concern utama kita. Saya tentu saja mengeluhkan smile lines dan kerutan di
bawah mata. Tapi kata dokter itu wajar. Jadinya direkomendasikan perawatan
Crystal Glow Peel sebanyak 2 kali dengan jeda satu bulan untuk mengangkat sel
kulit mati dan memudarkan noda hitam.
Treatment Crystal Glow Peel
ini prosesnya singkat. Nggak nyampe setengah jam dan tanpa alat berat. Kulit
dibersihkan, dioles peeling cream, lalu ditutup krim anti iritasi dan sunscreen
(jika treatment dilakukan siang hari). Perlu di-note sih kalau saat peeling
cream bekerja ada rasa cekit-cekit dan panas. Seperti pakai acid serum tapi
jauh lebih intens.
Saya sempet ngaca setelah
perawatan, kulit saya kinclong licin seperti dilapisi plastic wrap. Sehabis
peeling ini nggak boleh kena air selama 2 jam. Perlu menghindari sinar matahari
langsung juga.
Sedangkan untuk treatment
kedua rasanya lebih santai karena sudah expect cekit-cekit seintens itu.
Sehabis treatment pun kulit saya nggak sekinclong yang pertama kali.
Perawatan Pasca Treatment
Yang paling PR sih bagian
ini: selama beberapa hari setelah treatment, kulit saya terasa kencang sampai ketarik
dan mengelupas.
Cuci muka pertama pasca
treatment 1 menjelang senja. Kulit saya masih kinclong dan terasa kencang. Ini
sudah mulai stop semua skincare routine. Saya cuma pakai face wash dan satu
krim wajah sesuai guide dari dokter Erha Clinic.
H+1 sampai H+2 nggak pakai
makeup sama sekali. Kulit saya terasa kencang sampai ketarik. Setelah dioles
krim terasa lebih lembut tapi beberapa saat kemudian terasa ketarik lagi.
Pernah iseng pakai putih telur untuk masker? Nah, gitu rasanya.
Di sini area cuping hidung
mulai mengelupas.
H+4 coba pakai powder karena
dokter melarang penggunaan makeup hanya sampai H+3 pasca treatment. Sayang
sekali bahkan loose powder nggak nempel sama sekali. Area cuping hidung, dagu,
dan sekitar bibir mulai mengelupas parah. Kulit terasa kencang. Pada malam hari
saya pakai sheet mask supaya kulit lebih kalem.
Pada H+10 permukaan kulit
wajah saya sudah 80% mengelupas. Selama ini saya nggak pakai makeup sama
sekali. Tiap pagi hanya toner - moisturizer Erha 4 - sunscreen. Malamnya toner
– moisturizer Erha 5 – krim malam resep dokter.
Saya mengeluhkan soal efek
kulit mengelupas ini saat treatment kedua. Dokter menginformasikan kalau efek
tersebut normal karena sel kulit mati yang banyak. Mungkin juga karena pertama
kali peeling. Setelah treatment kedua efeknya lebih ringan.
Hasil Setelah Treatment
Dua minggu setelah treatment
Erha Ultimate pertama, kulit saya mencapai kondisi terbaik. Permukaan kulit
saya terasa halus saat disentuh, terasa kenyal, dan terlihat lebih cerah,
hampir mirip tone kulit leher.
Sebelum treatment, kulit
wajah saya sempat nggak bisa pakai makeup. Segala jenis makeup nggak mau nempel
entah karena dehidrasi atau banyak sel kulit mati yang menumpuk. Setelah
treatment Erha Ultimate ini kulit saya kembali bisa pakai makeup.
Erha Ultimate : Instagram | Website | Erha Clinic Semarang | RSVP
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss