Another local product
! Saya pernah bilang ‘kan, kalau saya selalu tertarik pada produk beauty asal
negeri sendiri ? Kalau ada produk lokal, kenapa cari dari luar ? Kalau bukan
kita yang mau kenal, siapa lagi ? Kalau kita tidak bangga pada produk negeri
sendiri, bagaimana mereka ?
Sunday, September 25, 2016
Virly Ka
37 comments
Beberapa
waktu lalu, kami sesama penulis saling berbagi pengalaman di grup WA. Sebagian
dari kami ternyata pernah mengalami “kutukan penulis”. Apa itu? Jadi, itu semacam ujian di mana
penulis mengalami sendiri apa yang ditulisnya. Seringnya sih pengalaman yang
tidak menyenangkan ya, makanya disebut kutukan. Ujiannya dari siapa ? Dari Yang
Punya Hidup lah!
Who doesn’t love music, ya nggak ? Dari anak bayi sampai oma-oma suka. Suka
dengerin musik, suka nyanyi juga. Tentu aliran dan genrenya berbeda. Anak bayi
suka musik yang tenang, lullaby, atau
lagu bermain. Anak abege suka lagu galau. Orang dewasa suka.....macam-macam
tergantung selera. Oma-oma suka.....lagu kenangan, mungkin ? Tapi tetap saja,
everybody enjoys music. Bahkan ada yang bilang, musik adalah bahasa paling
universal.
Thursday, September 22, 2016
Virly Ka
25 comments
Bangun
tidur paling awal dan pergi tidur paling akhir seharusnya menjadi first job description seorang ibu. Harusnya menjadi tagline. Mother : the one who
goes to bed in the midnigt and wakes up a minute later. Dengan jam kerja
sehari penuh, tanpa hari libur, tanpa izin cuti, serta job desc yang tidak dapat dideskripsikan, menjadi ibu merupakan
profesi paling challenging di seluruh
dunia. Kalau bisa dibilang profesi.
Monday, September 19, 2016
Virly Ka
No comments
Saya
suka sekali naik kereta api waktu masih kecil. Perjalanan jauh naik kereta api
itu menyenangkan, bebas mabuk darat, tidak bau mesin seperti naik bus, tidak
bau AC seperti mobil, bahkan perjalanan yang jauh jadi terasa sebentar. Dulu
setiap kali ke rumah nenek, saya selalu minta naik kereta. Pemandangan yang
dilewati selalu membuat saya amazed. Sawah-sawah
hijau, kendaraan mengantri di perlintasan kereta, juga sungai yang ketika
kereta tumpangan saya melewati jembatan di atasnya rasanya seperti keretanya
melayang. Dan sensasi dikelilingi kegelapan saat kereta api yang saya tumpangi
melewati gua, tidak bisa dideskripsikan.
Saturday, September 17, 2016
Virly Ka
7 comments
Dulu saya hanya mengenal eyeliner berbentuk pensil, gel, dan liquid. Kalau mau melukis cat eye atau wing susah sekali, kadang tidak rapi, tidak simetris mata kanan dan kiri, atau kurang intens warnanya. Sekarang pilihan eyeliner sudah banyak, baru-baru ini ada eyeliner berbentuk pen yang sedang digandrungi. Baik dari brand drugstore maupun high end. Eyeliner berbentuk pen relatif lebih mudah digunakan karena ergonomis. Melukis cat eye atau winged eyeliner pun tidak lagi penuh drama.
Saturday, September 10, 2016
Virly Ka
13 comments
Mari
kita samakan definisi quality time
untuk tulisan ini. Waktu yang berkualitas berarti sejumlah masa, dihitung dalam
satuan detik/menit/jam yang dihabiskan bersama anak dengan melakukan kegiatan
positif tanpa melibatkan gadget. Oke, itu definisi quality time bersama anak dalam artikel ini. Indikatornya jelas :
melakukan kegiatan positif dan tanpa gadget. Kenapa harus tanpa gadget ?
Wednesday, September 7, 2016
Virly Ka
29 comments
Kira-kira
satu dekade lalu (atau lebih) Habiburrahman El Shirazy datang ke daerah saya.
Mengadakan semacam jumpa fans sekaligus bedah buku Pudarnya Pesona Cleopatra.
Saya datang ke acara itu. Saya antusias sekali waktu itu. Kang Abik itu pernah
menjadi novelis paling favorit saya karena Ayat Ayat Cinta yang fenomenal. Saya
ingat novel laris itu menjadi titik balik kebangkitan para santri. Setelah Ayat
Ayat Cinta menjadi best seller di
mana-mana, santri-santri (dan penerbit-penerbit) lain latah menelurkan novel
bergenre serupa. Ada satu masa ketika novel bergenre islami (dan sebagiannya
memiliki sampul bergambar wajah close up
perempuan bercadar bermata indah, yang cuma kelihatan sepasang matanya)
berjajar memenuhi satu baris rak di toko buku.
Saturday, September 3, 2016
Virly Ka
14 comments
Saya suka memakai lipstik nude untuk daily look. Jadi saya punya beberapa lipstik bernuansa nude. Kebanyakan berwarna nude-peach dan cenderung terang. Saya juga punya lipstik berwarna nude-brown yang cantik sekali kalau dipakai. Tapi ada satu nuansa nude yang belum ada di meja rias saya, yaitu nude-mauve. Kemudian saya ketemu sama satu lipstik berwarna mauve dari brand Wardah. Ternyata warnanya persis warna bibir saya. Seperti nggak pakai lipstik dong ? Iya. Salah warna dong ? Nggak. Suka ? Iya. Ada tapinya ? Ada. Apa ? Baca sampai selesai ya !
Subscribe to:
Posts (Atom)