Awal
bulan lalu saya diundang Cik Me Me untuk datang ke perkenalan produk baru
Lunpia Cik Me Me bersama banyak digital
activist Semarang. Produk barunya unpredictable. Alih-alih bikin varian
rasa baru lunpia, Cik Me Me bikin keripik lunpia.
Enggak
salah baca. Lunpia yang selama ini berupa jajanan basah berbentuk gulungan
dengan isi macam-macam, disulap jadi bentuk keripik kriuk. Saya udah nyobain.
Keripik Lunpia > Lunpia
Lunpia
konvensional itu enak, bahkan masuk sebagai Warisan Budaya Nasional Tak Benda.
Saya suka kekayaan rasa di dalam gulungan lunpia berisi rebung yang dicolek ke
saus khas lalu dimakan bersama gigitan daun brambang. Tapi makan lunpia itu
mirip makan burger. Harus mangap lebar-lebar. Bibir pasti berminyak. Lipstik pasti
bubar. Enggak cantik beneran.
Baca: Nyobain Lunpia Cik Me Me
Itu
salah satu alasan Cik Me Me bikin keripik lunpia. Biar kalian bisa menikmati
lunpia tanpa merusak makeup. Si keripik lunpia ini ukurannya kecil-kecil sekali
suap. Cocok buat camilan sembari maraton drama Korea. Atau teman perjalanan
saat mudik.
Soal
rasa, keripik lunpia ini gurih, asin dan pedasnya enggak tajam untuk varian
Keripik Lunpia Pedas. Untuk varian Original, keripik lunpianya Cik Me Me
rasanya subtle, bukan rasa micin seperti kebanyakan snack kriuk. Tapi kalau saya masih favorit lunpia basahnya sih.
Kalian
yang takut nyobain lunpia karena ada rebungnya atau males belepotan, boleh
cicipin keripik lunpianya dulu.
Lunpia Halal
Iya,
tau. Lunpia Cik Me Me ini yang punya cicik-cicik. Tapi enggak perlu khawatir
soalnya semua produknya udah dapet sertifikasi halal dari MUI. Bahkan Lunpia
Cik Me Me ini pelopor lunpia bersertifikat halal lho.
Detail
Mumpung
saya nulis tentang Lunpia Cik Me Me, sekalian deh saya sebutin varian menunya. Daripada
kalian bertanya-tanya tapi males nanya langsung ke CS-nya kan.
Varian
menunya: Lunpia Plain, Original, Fish Kakap, Kambing Jantan Muda, Rasa Jamur
Nusantara, Keripik Lunpia Original (100 gr dan 25 gr), dan Keripik Lunpia Pedas
(100 gr dan 25 gr).
Outlet
flagshipnya Lunpia Cik Me Me ada di Jl Gajahmada No 107 Semarang. Itu lho, belokan
setelah Masjid Baiturrahman di Simpang Lima. Lurus terus aja, outletnya di kiri
jalan. Bukanya dari jam 5 pagi sampai 10 malam. Outlet lain ada di bandara Ahmad
Yani.
Kalau
misal kalian lagi di Semarang tapi enggak punya waktu buat mampir ke outletnya
Lunpia Cik Me Me, pun enggak lewat bandara, kalian bisa beli lunpianya lewat
Go-Food atau Grab-Food. Untuk keripiknya bisa dibeli via Tokopedia dan
Bukalapak. Enggak perlu ke Semarang dulu buat nyicip keripik lunpianya Cik Me Me.
Ada
yang udah nyobain Lunpia Cik Me Me? Rasanya gimana menurut kalian?
(ADV)
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss