Selama
akhir tahun kemarin, saya nyobain 3 produk skin care baru dari Clinelle untuk
night routine. Terdiri dari cleansing gel, thermal water spray, dan sleeping
mask. Rangkaian perawatan kulit Clinelle ini dikirimkan oleh Clozette Indonesia
untuk keperluan review. Tapi spoiler alert! Saya suka sekali cleansing gel-nya.
Baca: Clinelle Purifying Series
Clinelle
ini konsisten dengan 7 secrets to happy skin yang diusung. Apa saja?
1.
No artificial fragrance karena menyebabkan iritasi.
2.
No artificial colors karena mengiritasi kulit juga.
3.
No bahan comedogenic karena menyumbat pori-pori.
4.
No mineral oil karena berpotensi menyebabkan milia dan cosmetic acne.
5.
No SD alcohol karena membuat kulit kering.
6.
No lanolin karena berpotensi mengiritasi kulit.
7.
Semua produk Clinelle sudah teruji klinis (dermatologically tested).
Clinelle
Deep Cleansing Gel
Ingredients:
Aqua (Water), Decyl Glucoside, Acrylates Copolymer, Cocamidopropyl Betaine. Ppg-26-Buteth-26,
Peg-40, Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, Peg-90 Glyceryl Isostearate,
Coco-Glucoside, Glyceryl Oleate, Chiorphenesin, Sodium Hydroxide, Citric Acid,
Laurenth-2, Bisabolol, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Lavandula Hybrida Oil,
O-Cymen-5-Ol, Tocopheryl Acetate, Propylene Glycol, Menthyl Lactate, Arnica
Montana Flower Extract, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Aloe
Barbadensis Leaf Juice, Tocopherol, Hydrogenated Palm Gylcerudes Citrate, Lecithin,
Panax Ginseng Root Extract, Hedera Helix (Ivy) Extract, Ascorbyl Palmitate,
Asiaticoside, Asiatic Acid, Madecassic Acid, Camellia Sinensis Leaf Extract,
Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.
Dilihat
dari ingredients-nya sekilas Clinelle Deep Cleansing Gel ini nampak seperti
face wash reguler (tapi memangnya face wash irreguler yang seperti apa? Lol). Terdiri
dari surfaktan, emollient, busa, pengawet, disertai ‘pemanis’ dari ekstrak
tumbuh-tumbuhan.
Namun
tentunya ‘pemanis’ di sini ada alasannya. Ekstrak Centella Asiatica untuk
meningkatkan produksi kolagen (repair skin support structure). Ekstrak ginseng
untuk membantu mengencangkan kulit (fungsi refine). Dan ekstrak green tea
sebagai anti mikroba sekaligus antioksidan (reshield). Clinelle mengklaim tiga
fungsi tersebut sebagai RX3 Action.
Menarik
sekali menekankan fungsi merawat kelembapan kulit dalam sebuah produk pembersih.
Menurut saya hal ini perlu banget untuk dikampanyekan, karena masih banyak yang
menganggap pembersih wajah harus terasa bersih dan kesat di kulit.
Saya
suka sih performa si Clinelle Deep Cleansing Gel ini. Nggak bikin kulit kering
atau kesat sehabis cuci muka. Worth it lah dengan harganya di kisaran Rp
109.000,-/100 ml. Ada aroma wangi segar tapi sama sekali nggak mengganggu. Tekstur
produknya sendiri berupa gel cair bening yang bisa dibusakan sedikit. Saya pakainya
sebagai second cleanser setelah makeup remover.
Sejauh
ini sih nggak ada reaksi negatif di
kulit saya, jadi akan saya pakai terus sebagai face wash.
Clinelle
Pure Swiss Thermal Spring Water
Ingredients:
Aqua (Swiss Bad Schinznach Thermal Spring Water), Nitrogen, Phenoxyethanol,
Sodium Hydroxide, Sodium Benzoate.
Sejujurnya,
Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water ini merupakan thermal water spray pertama
saya. Jadi saya nggak expect apa-apa selama memakainya. Dilihat dari daftar
komposisinya sih air dan preservatives ya. Kalau Clinelle menyebut thermal
water-nya sebagai hydra booster yang memaksimalkan perlindungan kulit.
Well,
semacam hidrator untuk mempersiapkan kulit menerima nutrisi gitu. Kan kulit semakin
optimal menyerap manfaat skin care dalam keadaan terhidrasi. Lalu apa bedanya Clinelle
Pureswiss Thermal Spring Water ini dibandingkan air biasa? Clinelle menyebut
bahwa thermal water ini kaya akan 20 mineral langka, tinggi kandungan selenium,
dan punya ph balance 5,5 yang ideal untuk kulit sensitif.
Jadi,
apakah sebagus itu? Psst … Di kulit saya nggak ada perbedaan signifikan antara
pakai thermal water spray atau air distilasi tanaman tertentu.
Harganya
Rp 169.000,-/150 ml, bisa dibeli di drugstore yang ada di mall-mall gitu.
Mengabaikan
faktor absennya perbedaan signifikan tadi, sebetulnya thermal water dari
Clinelle ini cukup oke lho. Saya memakainya sebelum toner (pernah pakai di step
hydrating toner ternyata kurang melembapkan) atau sebelum face oil. Nggak ada
reaksi negatif sama sekali. Selain itu, botolnya yang berupa kaleng ringan
cukup kokoh. Spray di tutupnya bisa menyemprotkan produk dengan sangat baik
menjadi butiran air sangat kecil nan merata.
Clinelle
Pure Swiss Hydra Calm Sleeping Mask
Ingredients: Aqua (Thermal Spring Water), Cyclopentasiloxane,
Glicerin, Cyclohexasiloxane, Peg-10 Dimethicone/Vinyl Dimethcone Crosspolymer,
Dimethcone, Sodium Chloride, Phenoxyethanol, Dimethicone/Vinyl Dimethicone
Crosspolymer, Ethylhexylglycerin, 1,2-Hexanediol, Dimethiconol, Lavandula
Angustiflora (Lavender) Oil, Sodium Hyaluronate, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil,
Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot)
Fruit Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Onsen Sui, Chamomile Recutita
(Matricaria) Flower Extract, Gentiana Lutea Root Extract, Artemisia Absinthium
Extract, Portulaca Oleracea Extract, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract,
Cassia Angustifolia Seed Polysaccharide, Hydroxyethylcellulose, Glyceryl
Caprylate.
Wow
panjang sekali daftarnya. Intinya sih ini moisturizer yang dirancang untuk penggunaan
malam hari. Clinelle mengklaim sleeping mask-nya memberikan hidrasi optimal dan
efek mencerahkan sepanjang malam. Rahasianya terletak pada kandungan botanical
hyaluronic acid, thermal spring water, dan bio calm complex. Konon formula
tersebut dapat mengunci kelembapan selama 72 jam, dan memberikan hasil yang
nyata dalam 3 hari.
Saya
suka Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask ini karena efek menyegarkannya.
Nyegerin ini in term of tekstur maupun aromanya. Yup, aroma segar keluarga citrus.
Teksturnya unik juga. Gel-cream kenyal yang susah banget dipegang (ngambilnya
harus pakai spatula) dan berubah mencair saat bersentuhan dengan kulit wajah.
Setelah
pemakaian lebih dari seminggu, saya nggak menemukan reaksi negatif seperti
breakout ataupun bruntusan. Tapi saya juga nggak menemukan visible result seperti
kulit wajah menjadi lebih cerah atau semacamnya. Melembapkan sih iya banget. Saya
suka tampilan kulit pagi hari saya yang kelihatan sehat kenyal tanpa residu
minyak.
Bagi
yang penasaran, sleeping mask Clinelle ini harganya Rp 259.000,-/60 ml, cukup
pricey tapi layak dicoba.
Ada
yang pakai produknya Clinelle juga untuk night skincare routine? Cerita dong pengalamanmu!
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss