As a big fans of coffee, tentu saja body
scrub lokal satu ini langsung jadi favorit saya sejak pertama dibuka. Aromanya
bukan seperti biji kopi murni, tapi lebih seperti aroma kopi susu. Body scrub ini bikin saya betah mandi
lama-lama. Fun fact, si body scrub ini sebenarnya sudah habis
bahkan sebelum saya mulai nulis ini.
Apa Ini?
Nama lengkap officialnya The Body Heart Whipped Body Scrub Coffee Arabica. Yes, dari brand lokal kesayangan saya,
The Body Heart. Harganya Rp. 45.000/100gr di official shopnya di Shopee. Affordable
lah.
Baca: The Body Heart StrawberryLip Balm
Klaimnya “our body scrub exfoliates and nourishes your skin at the same time.”
Singkat, padat, dan straightforward. Saya
suka yang begini. Enggak kebanyakan janji. Dilihat dari nama dan klaimnya sih
kelihatan ya, ini produk scrub badan.
Yang belum kelihatan adalah kenapa saya sesuka ini pada The Body Heart Coffee
Arabica Whipped Body Scrub selain karena faktor kopinya.
Detail
Mari mulai dari packagingnya. Whipped Body Scrub The Body
Heart ini dikemas dalam jar plastik bening dengan tutup kaleng bervolume 100gr.
Ukuran yang pas untuk vanity di bathroom, tapi enggak travel friendly. Catatan saya sih, tutupnya terasa licin sehingga agak
susah dibuka saat tangan basah.
Beralih ke ingredients list. Begini yang
tertulis: coffee arabica powder, coconut
oil, sweet almond oil, milk, sunflower oil, beeswax, stearic acid, vitamin E,
fragrance.
Enggak ada microbeads a.k.a polyethylene
atau scrub plastik di daftar
komposisinya. Jadi, enggak merusak lingkungan. The Body Heart menggunakan bubuk
kopi kasar sebagai komponen eksfoliatornya.
Nah, karena yang digunakan adalah
bubuk kopi, scrubnya enggak terlalu kasar. Jadi nyaman dipakai. Plus teksturnya
yang serupa whip cream bikin sesi scrubbing
enggak abrasif.
Oh, saya belum bilang ya kalau
scrub The Body Heart ini malah mirip body
butter? Iya, selembut itu.
Kenapa Favorit?
Satu, enggak merusak lingkungan. Ini
penting karena saya concern ke sini
juga. Sebisa mungkin saya enggak pakai scrub dengan bahan polyethylene. Egois banget dong, demi kulit halus lantas mengabaikan
alam.
Dua, coffee factor. Saya enggak
bisa mengabaikan yang satu ini.
Baca: Cleansing Oil dari Kopi
Tiga, setelah scrubbing, kulit saya beneran terasa
jauh lebih halus tapi enggak kering. Scrubbingnya gampang banget. Teksturnya yang
serupa whip cream enggak bikin body scrub ini lengket saat dipakai. Dibilasnya juga
segampang itu.
Sayangnya cuma satu, wangi kopinya
enggak tahan lama. Begitu dibilas, wanginya ikut menguap.
Ada yang pernah coba Coffee Body Scrubnya The Body
Heart? Share dong cerita kalian!
The Body Heart : Instagram | Shopee
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss