Setelah
memproklamirkan diri sebagai penganut madzhab Minimalist Living, saya makin
mikir sebelum memutuskan membeli sesuatu. Ini berlaku juga di bidang bebyutian.
Skin care misalnya, yang mau saya ceritain di sini. Makin mikir dan
makin milih-milih ini meminimalisir kemungkinan produk terbuang karena enggak
cocok.
Prinsip
saya soal skin care sederhana: Permudah, jangan dipersulit. Plis lah,
ini merawat kulit, bukan ngajuin KPR.
Baca: Simple Skincare Routine untuk Kulit Acne Prone
Sebagai
informasi, kondisi kulit saya oily-combination. Acne-prone
juga. Terutama di periode PMS, hampir selalu ada jerawat mampir (kecuali pakai
produk tertentu yang saya pernah coba).
Oiya,
di sini saya tulis basic skin care aja ya. Enggak beserta komplementer
(serum, masker, atau face scrub) karena buat saya yang penting basic
dulu.
Baca: Rangkaian Skincare Clinelle Purifying untuk Kulit Berjerawat
First Cleanser
Produk
first cleanser saya saat ini ada 3 macam: micellar water, biphase
makeup remover (hanya untuk menghapus makeup mata), dan cleansing
oil. Di pasaran tersedia juga cleansing milk dan cleansing
balm. Hanya cleansing balm yang belum pernah saya coba.
Saya
paling nyaman menggunakan cleansing oil karena enggak perlu kapas. Saya
hanya perlu melumuri wajah saya dengan cleansing oil dalam jumlah cukup,
pijat-pijat sebentar, lalu bilas dengan air. Pilihan saya untuk produk cleansing
oil enggak rumit. Base-nya bisa carrier oil apapun,
mineral maupun natural. Sebisa mungkin yang IL-nya pendek.
Micellar water dan biphase makeup remover juga saya bisa pakai
apapun. Yang penting enggak ada alkohol denat di 5 urutan teratas IL.
Pertimbangan yang lain adalah merek mana yang sedang diskon. Jujur saja,
kecuali Bioderma Sensibio, saya enggak bisa membedakan micellar water
satu dengan lainnya.
Baca: Review Wardah Seaweed Micellar Water
Second Cleanser
Gampangnya
sih facial wash. Kriteria face wash yang saya suka juga simpel.
Yang penting enggak bikin kulit kesat atau terasa ketarik sehabis cuci muka.
Kalau bisa meninggalkan rasa licin lebih bagus. Sejauh ini, saya menemukan 2 face
wash terbaik menurut versi saya: Sensatia Botanicals Cream Cleanser dan
Shylas Factory Honey Liquid Soap.
Baca: Sensatia Botanicals Cream Cleanser Review
Saat
memilih face wash, saya selalu lihat dari IL-nya. Sebisa mungkin yang
tanpa SLS, surfaktan enggak cuma satu jenis, dan enggak ada alkohol denat
(kalau pun ada, yang letaknya di urutan 5 terbawah). Dan jangan sampai ada microbeads
(polyethylene).
Toner
Sejauh
ini saya hanya pakai hydrating toner. Buat saya toner itu yang penting
tanpa alkohol dan cukup menghidrasi. Ingredients yang saya pertimbangkan
itu: Rose (water/extract), Centella Asiatica, Chamomile extract, panthenol, HA,
dan gliserin.
Baca: Review Pyunkang Yul Essence Toner
Moisturizer
Pilihan
moisturizer saya random banget sih. Pernah nyoba heavy cream
dan suka. Pernah nyoba beberapa oil, ada yang cocok dan ada yang enggak.
Pernah nyoba gel cream dan breakout. Pernah juga nyoba gel
dan suka banget.
Selama
ini saya milih moisturizer tergantung kondisi kulit. Beberapa moisturizer
yang saya pernah coba dan suka banget di antaranya: Etude House Soon Jung All
in One Soothing Gel, Shylas Factory Kaila Face Oil for Acne Skin, Clinelle
Purifying Gel, The Body Shop Aloe Soothing Cream, dan Sensatia Botanicals Amber
Rose Dream Cream.
Tapi
kalau ditarik kesimpulan, selama ini saya suka moisturizer yang punya
efek soothing. Jadi ya memang enggak jauh-jauh dari rose, aloe
vera, panthenol, dan kawan-kawannya.
Sunscreen
Sama
seperti moisturizer, saya juga random pas milih sunscreen.
Ngandelin insting aja selama ini. Well, saya pakai keyword seperti ‘mild’, ‘watery’,
‘for sensitive skin’, dan sejenisnya sih. Beberapa kali nyoba sunscreen
dengan embel-embel ‘untuk kulit berminyak’ kurang cocok.
Sebetulnya saya
bisa pakai chemical maupun physical sunscreen. Sampai
detik ini, sunscreen yang paling saya suka dan cocok di lukit saya itu
Missha Sun Essence SPF 45, Skinaqua UV Mild Milk SPF 25, Biore UV Rich Watery
Essence SPF 50, dan Althea Petal Velvet Sunaway.
Baca: Review Biore UV Sunscreen
Udah,
gitu aja. Kurang analisis maafkan hahaha.
Kalau
kalian gimana milih-milih skin care? Pertimbangannya apa aja?
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss