Sejak pandemi yang memaksa saya bersahabat dengan hand sanitizer, hand cream pun menjadi benda wajib yang harus ada di jangkauan. Kulit tangan saya memang super kering dan sudah berkerut duluan. Ditambah paparan hand sanitizer dan cuci tangan makin sering. Ya udah tinggal nunggu ganti tahun aja kulit tangan saya seperti nenek-nenek.
Makanya
sekarang saya rajin pakai hand cream. Ada 3 produk hand cream
yang sedang saya pakai bergantian. Menariknya, tiga-tiganya dari brand
Unilever; Vaseline, St Ives, dan LBP.
Vaseline Hand Cream + Anti Bac
Hand cream
Vaseline ini menarik karena ada embel-embel anti bakteri. Pinter banget ambil
momen. Kalau nggak jeli dan malas baca, pasti ngira Vaseline Hand Cream Anti
Bac bisa bunuh kuman dan segala macam virus sehingga nggak perlu pakai hand
sanitizer atau cuci tangan. Padahal bahan aktif antibakteri di sini sesuai
klaim Vaseline cuma melindungi dari bakteri P.aeruginosa dan E.coli, dan pengujiannya
in vitro (di lab).
Ingredients:
Water, Glycerin,
Tapioca Starch, Polyquaternium-37, Benzethonium Chloride, Tocopheryl Acetate, Dicaprylyl Carbonate, Caprylyl
Glycol, Lauryl Glucoside, Titanium Dioxide, Cocos Nurifera (Coconut) Oil,
Helianthus Annus (Sunflower) Seed Oil, Perfume, Pentasodium Pentetate, Phenoxyethanol,
Citric Acid.
Highlight
kuning itu star ingredients dan bahan aktif. Gliserin, Vitamin E,
dan anti kuman. Benzethonium Chloride efektif untuk membersihkan kulit di
konsentrasi 0,01%-0,1%.
Teksturnya
krim yang langsung meleleh begitu menyentuh kulit. Ada aroma wangi general yang
untungnya lekas menguap. Hand cream langsung meresap setelah
diratakan. Feel-nya aneh, ada sisa rasa pliket di telapak tangan tapi
jejak-jejak hand cream lenyap. Bahkan di kulit nggak terasa licin
atau lembap.
Tapi
bukan berarti Vaseline hand cream ini nggak ada efeknya. Justru
si Vaseline ini jadi andalan saya setelah cuci piring karena mampu
mengembalikan kulit saya yang hampir selalu mengelupas sehabis pegang deterjen.
Harga
Rp25.000,-/50ml di official store di marketplace, tapi
banyak juga yang jual harga di bawahnya. Manufacturer-nya Indonesia.
Packaging
Vaseline hand cream antibakteri ini berupa tube pendek bulky
dengan tutup fliptop. Nggak ringkes sih kalau dibawa-bawa.
Baca: Review Scarlett Fragranced Body Lotion Freshy
St Ives Softening Hand Cream Coconut & Orchid
Saya
beli hand cream St Ives karena tertarik varian coconut orchid.
Saya kira wangi bunga eksotik, taunya wangi kelapa yang strong. Not my
favorite sih. Untung dipakenya enak.
Ingredients:
Water (Aqua), Glycerin, Propanediol, Hydrogenated Coco-Glycerides, Cetearyl Alcohol, Glyceryl
Stearate, Butylene Glycol, Dicaprylate/Dicaprate, 1,2-Hexanediol, Cetearyl
Glucoside, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycine Soja (Soybean) Oil, Cocos Nucifera (Coconut) Oil,
Carbomer, Tromethamine, Palmitic Acid, Stearic Acid, Polymethylsilsesquioxane,
Sodium Stearoyl Glutamate, Ethylhexylglycerin, Orchid Extract, Fragrance (Parfum), Hexyl
Cinnamal, Benzyl Alcohol, Coumarin.
Key ingredients-nya
coconut oil, soybean oil, dan ekstrak anggrek. Klaim utamanya menghaluskan
kulit.
Teksturnya
rich cream, terasa sekali lembapnya. Jelas, isinya kaya emolien. Nggak
lengket setelah diratakan tapi terasa kalau habis pakai sesuatu. Ada efek softening-nya
sih, kulit terasa lembut karena lembap. Hand cream St Ives ini
enak dipakai setelah cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Packaging
tube slim kecil seperti sebagian besar hand cream
dengan tutup ulir hexagonal. Praktis diselipin ke pouch.
Harga
Rp60.000,-/30ml di marketplace official store tapi sering promo
pas tanggal kembar. Made in Korea.
Baca: Review The Body Heart Cofffee Body Scrub
Love Beauty and Planet Murumuru Butter & Rose Oil
Hand Cream
Kalau
ingin hand cream yang agak fancy, dengan aneka sertifikat vegan,
ingredients yang ethically sourced, dan ramah lingkungan
tapi harga tetap merakyat, Love Beauty and Planet bisa dipilih.
Ingredients:
Water, Glycerin, Stearic Acid, Glycine Soja (Soybean) Oil, Glycol Stearate, Astrocaryum Murumuru Seed Butter,
Fragrance, Rosa Damascea
Flower Oil, Helianthus Annus (Sunflower) Seed Oil, Triethanolamine,
Glyceryl Stearate, Capylyl Glycol, Phenoxyethanol, Cetyl Alcohol,
Hydroxyethylcellulose, Carbomer, BHT, Disodium EDTA, Stearamide Amp, Sodium
Nitrate, Disodium Phosphate, Polysorbate 60, Sodium Phosphate, Tocopherol.
Star ingredients
di sini ada Murumuru butter dan rose oil. Apa itu Murumuru butter? Komposisi unik
ini memang khas Love Beauty and Planet sih ya, jarang nemu di brand
lain. Murumuru butter adalah vegetable fat yang sumbernya dari palm
tree Brazil. Fungsinya kurang lebih sama lah seperti palm oil,
sebagai emolien.
Rose
oil sendiri kaya akan berbagai komponen seperti antioksidan, flavonoid, Vitamin
C, serta antimikroba. Plusnya lagi super wangi. Rose oil didistilasi dari
banyak sekali bunga mawar sehingga aromanya kuat. Saya sih suka sekali wangi
rose di hand cream ini.
Sayang
sekali hand cream Love Beauty and Planet Murumuru & Rose yang aromanya heavenly
ini efek lembapnya nggak nampol. Bikin lembap sih, dalam konteks buat maintain
kulit normal sehari-hari. Di kulit tangan saya yang kering dan kerap mengelupas
nggak banyak membantu.
Tekstur
produknya creamy lembut, spreadable, nggak lengket, dan nggak
licin. Jenis hand cream yang nyaman dipakai kapan saja. Kemasannya
tabung slim kecil seperti St Ives dengan tutup ulir hexagonal juga.
Harga
Rp40.000,-/29ml di marketplace official store. Made in
Thailand.
Baca: Love Beauty and Planet Ocean Edition
Dari
ketiga hand cream Unilever ini, saya paling suka punya St Ives
sih. Feel dan lembapnya paling nyaman. Tapi soal wangi, punya LBP paling juara.
Kamu
punya rekomendasi hand cream juga? Share dong!
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss