Selama hampir dua minggu belakangan, saya sedang mencoba
2 produk skin care baru. Face wash dan peeling gel dari brand
The Plant Base. Baru pertama kali dengar brand tersebut? Sama. Saya juga
baru tahu pas ada tawaran mencoba produk dari Clozette Indonesia.
The
Plant Base Nature Solution Natural Cleansing Foam
Nama lengkap produknya panjang banget. Singkatnya sih,
ini face wash. Harga retailnya Rp 266.000,-/120 ml. Pricey?
Iya sih, tapi range harga segini cukup terjangkau untuk produk asal Korea.
Ingredients: Bambusa Vulgaris Extract (28,15%), Glycerin, Palmitic
Acid, Water, Stearic Acid, Lauric Acid, Myristic Acid, Potassium Hydroxide,
Cocamidopropyl Betaine, Methyl Gluceth-20, Lauramide Dea, Glyceryl Stearate,
Peg-100 Stearate, Synthetic Beeswax, Citrus Grandis (Grapefruit) Peel Oil,
Allantoin, Diospyros Kaki Leaf Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root
Extract, Opuntia Coccinellifera Fruit Extract, Monus Alba Bark Extract,
Butylene Glycol, Disodium Edta, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Oil, Citrus
Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel
Oil, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil,
Cedrus Atlantica Bark Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Flower Water,
Centaurea Cyanus Flower Water, Angelica Archangelica Root Water, Olea Europaea
(Olive) Fruit Oil, Camellia Sinensis Leaf Extract, Citrus Aurantifolia (Lime)
Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Santalum Album (Sandalwood) Oil, Litsea
Cubeba Fruit Oil, Salvia Sclarea (Clary) Oil, Elettaria Cardamomum Seed Oil,
Cananga Odorata Flower Oil.
Wow, daftar komposisinya panjang sekali. Ekstrak bambu
sebagai base. Ditambah a long list of ekstrak tanaman dan
kombinasi beberapa jenis surfaktan bikin face wash The Plant Base ini seems
advanced.
Baca: Cara Saya Pilih Skincare
Cleansing foam dari The Plant Base ini diformulasikan dengan patented
ingredients yang dinamakan INFLAX™ yang terdiri dari ekstrak Morus Alba
Bark (murbei putih), Opuntia Coccinellifera (sejenis kaktus), Licorice, serta Persimmon leaf. Fungsinya
sebagai soothing agent dan anti oksidan.
Itu saja? Enggak dong. Saya enggak nemu alkohol denat
maupun ingredients yang enggak perlu (seperti pewangi maupun pewarna).
Untuk preservative, The Plant Base menggunakan kombinasi glicerin dan anti
oksidan di cleansing
foam ini.
Sekarang, mari bicara soal isi produk. Sediaan The Plant
Base Nature Solution Natural Cleansing Foam berupa krim padat-lembut. Saat
dipegang terasa kaya dan gentle sekaligus. Saat dicampur air, busanya
enggak meriah. Ada wanginya, seperti campuran tumbuh-tumbuhan segar.
Baca: Review Sensatia Botanicals Cream Cleanser
Di box tertulis cara penggunaannya. Aplikasikan saja
ke seluruh wajah lalu bilas dengan air hangat. Sayangnya menurut pengalaman
sebelumnya, air hangat bukan teman baik kulit wajah saya. Jadi saya bilas pakai
air suhu ruang.
Sampai tulisan ini dipublikasikan, saya menggunakan face
wash The Plant Base ini setiap hari pada pagi (sebagai morning cleanser)
dan malam hari (di step second cleanser). Saya enggak ada
keluhan sama sekali. Face wash ini bekerja dengan baik dalam membersihkan kulit
wajah. Enggak meninggalkan rasa kesat sehabis cuci muka, meskipun enggak
meninggalkan rasa licin juga.
Jadi saya akan pakai terus face wash dari
The Plant Base ini sebagai face wash.
The
Plant Base White Truffle Turn Over Peeling
Produk keduanya adalah peeling gel dengan
ekstrak ginseng, selulosa, dan biji aprikot seharga Rp 277.000,-/50 ml. Ini
saya excited banget nyobainnya karena dulu pernah pakai peeling gel
dan hasilnya oke.
Ingredients: Panax Ginseng Root Extract (81,55%),
Cellulose, Propylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Betaine, Glycyrrhiza Glabra
(Licorice) Root Extract, Phenoxyethanol, Carbomer, Triethanolamine, Butylene
Glycol, 1,2 Hexanediol, Water, Caprylil Glycol, Glycerin, Prunus Armeniaca
(Apricot) Seed Powder, Tuber Magnatum (White Truffle) Extract, Polyglyceryl-10
Laurate, Polyglyceryl-10 Myristate, Illicium Verum (Anise) Fruit Extract,
Propanediol, Xanthan Gum, Thuja Orientalis Leaf Extract, Zanthoxylum Piperitum
Fruit Extraxt, Polygorium Cuspidatum Root Extract, Mentha Piperita (Peppermint)
Oil, Disodium Edta, Zea Mays (Corn) Starch, Diospyros Kaki Leaf Extract,
Opuntia Coccinellifera Fruit Extract, Morus Alba Bark Extract, Scutellaria
Baicalensis Root Extract, Leuconostoc/Radish Root Ferment Filtrate,
Ethylhexylglycerin, Caffeine, Panax Ginseng Callus Culture Extract.
Menarik sekali di urutan pertama ada ekstrak ginseng.
Pantas saja aroma rempah bernuansa hangat mirip balsam tercium sangat dominan. Panas
enggak tuh di muka? Enggak. Tapi ada sensasi tingling sekilas di
pemakaian pertama.
Ekstrak ginseng dikenal dapat membantu mencerahkan kulit.
Bagus untuk kulit sensitif dan berminyak karena mampu menyeimbangkan kadar
minyak di kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya juga bagus untuk
anti-aging.
Sama seperti face wash-nya, peeling gel dari
The Plant Base ini juga mengandung ingredients eksklusif yang
dipatenkan. Ada INFLAX™ (keterangan sama dengan di produk face wash) dan
RESMELIN™ (terdiri dari Complex Of Arbor Vitae dan Zanthoxylum Piperitum fruit)
yang membantu mencerahkan kulit dengan cara menghambat aktifitas melanosom
(jaringan berisi melanin).
Exfoliant di sini ada apricot seed powder dan corn starch. Jadi ini sebetulnya
sejenis face scrub gitu.
Baca: Review Avoskin Miraculous Serum
Meskipun The Plant Base menyebut White Truffle Turn Over
Peeling ini sebagai peeling gel, isi produknya lebih menyerupai lotion
yang light dan runny. Ada butiran kasar dari bubuk biji aprikot.
Saya pakai The Plant Base peeling gel ini 2x seminggu
tanpa pakai exfoliant lain, physical maupun chemical. Jadi
beneran pakai ini saja untuk lihat hasilnya. Saya pakai di kulit yang kering
sehabis cuci muka. Kira-kira ½ sendok teh untuk semuka. Saya ratakan dulu, lalu
pijat pelan selama 1-2 menit. Kemudian bilas dengan air keran. Di petunjuknya
bilas pakai air hangat sih.
Hasilnya oke. Bubuk biji aprikot di dalam produk enggak
terasa kasar sampai menyakiti kulit. Cukup gentle. Setelah dibilas,
kulit wajah saya terasa halus. Paginya, kelihatan sedikit lebih cerah.
Baca: Clinelle Purifying Series Review
Tentang
The Plant Base
The Plant Base adalah brand perawatan kulit yang
menggunakan bahan-bahan alami dari Korea tanpa menggunakan senyawa kimia
berbahaya. Harganya cukup oke untuk produk asli Korea dengan formulasi yang cakep.
Alih-alih menggunakan base air, The Plant Base
memilih plant extract sebagai komposisi utama di dua produk yang
sudah saya coba.
The Plant Base juga mengantongi sertifikasi GMP ISO
22716, dermatologically tested, animal testing free, serta
menggunakan Ecocert certified ingredients untuk sebagian plant
extract-nya.
Baca: Review Lanka Argan Oil
Sekarang ini di Indonesia, produk-produk The Plant Base
tersedia secara ekskusif di Salubritas. Untuk yang belum tahu, Salubritas
adalah e-commerce dengan sistem profit sharing untuk
membernya. Register di https://www.salubritas.id/member/registrasi.html dan masukkan kode
referal ID1132561. Nanti kamu akan mendapat kode referalmu sendiri yang akan
aktif setelah kamu mencoba berbelanja. Kemudian, bagikan kode referal milikmu ke
teman-teman supaya kamu dapat komisi dari belanjaan mereka. Cuan adalah
koentji.
Ada yang sudah coba produk skin care dari
The Plant Base? Cerita dong!
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss