Opening picture buat artikel summer essentials tapi langitnya biru redup tuh gimana wqwqwq. Ambil fotonya di pagi hari setelah hujan malam sebelumnya soalnya. Baru beberapa hari lalu. Heran juga sih sama musim, udah bulan Juli tapi masih hujan sesekali.
Tapi,
let’s not talk about perubahan musim. Ini kan bukan web BMKG.
Saya
mau cerita soal summer essentials yang baru-baru ini sedang saya
coba. Namanya summer tentunya nggak jauh-jauh dari matahari; panas dan sumuk.
Produk yang jadi andalan saya untuk hidup berdampingan dengan matahari
Semarang: sunscreen dan face mist!
Face
Mist
Meskipun
sering dibilang beauty product nggak penting (well, saya juga
bilang gitu), face mist tuh versatile. Dia bisa dijadikan lapisan
untuk moisture sandwich. Bisa jadi toner kalau kandungannya cukup
melembapkan. Bisa berfungsi sebagai refreshner kalau cuaca sedang sangat
panas. Bisa kasih hidrasi instan untuk kulit kering. Bisa juga disemprot ke
badan kalau gerah.
Baca: Cara Saya Pilih Skincare
Pilihan
face mist yang saya pakai sekarang rose water aja. Rose
water nggak pernah salah sih buat saya. Multifungsi beneran. Dan
aromanya enak.
Sunscreen
Apa
artinya semua skincare routine panjang nan berlapis kalau skip sunscreen
ya kan? Saya pernah berada di fase malas pakai sunscreen karena tiap
hari ndekem aja di rumah. Sekarang udah tobat. Saya pemakai sunscreen
paling rajin sekosan.
Baca: Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pas
nentuin tema Summer Sunscreen buat blog collab-nya Beautiesquad, saya
sambil nyari-nyari sunscreen apa yang menarik dicoba. Lalu kepikiran
Jarte Beauty yang punya produk sunscreen spray lokal pertama.
Jadi, mari cerita tentang si sunspray lokal ini!
Review
Jarte Beauty Sunscreen Spray
Deskripsi:
“An ultra hydrating sunscreen with natural and reaf-friendly formula that
leaves skin radiantly glowing and protected.”
Komposisi:
Cyclopentasilhoxane, Aqua, Octyl
Salicylate, Homosalate,
Sorbitan Oleate, PEG-30 Dipolyhydroxystearate, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Titanium Dioxide, Zinc Oxide, Centella
Asiatica Extract, Licorice Extract, Aloe Vera Leaf Extract, Phenoxyethanol,
Sodium Chloride, Parfum.
Tekstur
dan aroma: Jarte Beauty Sunscreen Spray ini cair sekali produknya. Warnanya
putih (seperti powder yang dilarutkan dalam air), dan ada wangi samar.
Nggak mengganggu kok wanginya, kayak bedak aja.
Kemasan:
Jarte Beauty mengemas sunscreen spray mereka dalam botol spray
(wow, such an important information!) 100 ml dan 30 ml. Saya beli versi
mininya karena nyoba aja sih. Sayang sekali kemasannya kurang oke. Stiker
labelnya nggak rapi dan nempelnya kurang rekat. Padahal desainnya lumayan cute.
Nampaknya dikerjakan tangan.
Satu
lagi yang disayangkan. Sprayer-nya juga kurang bisa mendistribusikan
produk secara merata. Pas disemprot ke muka, saya merasa cairannya tersebar ke
dua titik saja dengan tekanan kencang.
Pemakaian:
Kocok dulu sebelum digunakan. Semprotkan secara merata selama 15 menit, lalu reapply
setiap 2 jam dalam situasi normal (maksudnya nggak kena air atau keringetan).
Tapi saya lebih suka nyemprot sunscreen ke tangan baru di-tap-tap
ke kulit seperti memakai toner. Karena semprotannya yang saya bilang tadi.
Performa:
Jarte Beauty nggak menuliskan satuan proteksi pada kemasan sunscreen spray-nya.
Tapi saya pernah nanya mereka via DM Instagram dan mereka jawab SPF 35. Saya
sendiri belum nemu bagaimana caranya ngetes daya lindung sunscreen, jadi
nggah tahu apakah suatu sunscreen bekerja dengan baik.
Ini
pertama kali saya nyoba sunscreen spray. Jadi saya coba dalam 3
cara. Pertama, sebagai subtitusi sunscreen konvensional saya yang biasa.
Aplikasi setelah toner di pagi hari, lalu di-set powder. Meskipun
sunscreen berwarna putih, tapi nggak ada white cast saat
diaplikasikan. Kemudian ditutup masker dong seperti biasa. Siang hari pas
ngecek, oh, nggak ada residu berlebih yang nempel di masker. Area triangle
mulai berminyak sedikit.
Baca: Rekomendasi Toner Tanpa Alkohol
Kedua,
saya pakai sunscreen spray Jarte setelah krim moisturizer.
Tetap meresap dengan baik ternyata meskipun moisturizer saya cukup
oklusif. Di siang hari saya cek, oke juga. Area triangle mulai berminyak
wajar. Residu powder di masker minim.
Ketiga,
saya gunakan Jarte Beauty Sunscreen Spray seperti cara pertama, kemudian
dilapis cushion. Oke juga. Makeup saya nggak nge-crack seharian.
Area triangle nggak jadi super oily.
Baca: moonshot Cushion dan Tinted Moisturizer
Yang
saya belum coba justru penggunaan Jarte Beauty Sunscreen Spray di atas makeup
untuk reapply. Melihat sprayer-nya nggak nggak merata, saya
enggan. Dan selama ini nggak pernah reapply sunscreen karena saya
seharian praktis berada di dalam ruangan.
Kesimpulannya,
Jarte Beauty Sunscreen Spray ini lumayan. Kalau sprayer-nya bagus tentu
akan menjadi item nice to have untuk dibawa-bawa. Saya sendiri nggak
berniat untuk repurchase produk ini karena masih nyaman dengan sunscreen
konvensional.
Baca: Battle Sunscreen 50 Ribu-an
Kalau
kamu gimana? Apa sunscreen andalanmu untuk summer ini? Cek juga
Summer Essentials ala teman-teman Beautiesquad yang lain, misalnya punya Ellen
ini. Lalu mari kita cerita-cerita lagi.
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss