Puasa di bawah terik matahari Semarang itu challenging sumpah, berasa lagi simulasi padang mahsyar saat siang. Panas dan sumuk, asupan air dari dalam nihil jadi dehidrasi. Efeknya ke kulit juga. Debu polusi, keringat, dan minyak berlebih akibat dehidrasi berkumpul di balik masker, numpuk di kulit. Hello, maskne!
Baca: Skincare Routine Selama Musim WFH
Pentingnya Hidrasi Kulit
Yes,
sama seperti otak kita yang jadi kurang fokus saat dehidrasi, kulit pun begitu.
Ketika kekurangan kelembapan, kulit akan memproduksi sebum berlebih sebagai
mekanisme pertahanan. Namun produksi sebum yang ekstra ini rupanya nggak bisa
menggantikan fungsi air di dalam kulit. Jika dibiarkan, lapisan skin barrier
jadi rusak yang berakibat buruk untuk kulit. Padahal skin barrier vital sekali
untuk performa kulit. Skin barrier lah yang menjadi perisai untuk melindungi
kulit dari paparan oksidan dan menjaga agar kandungan air di dalam kulit nggak
cepat menguap.
Rentan
berjerawat, gampang iritasi, berminyak parah, kelihatan flaky saat pakai
makeup, kerutan terpampang nyata. Itu sebagian efek yang terlihat jika kulit
mengalami dehidrasi.
Kalau
sudah mengalami dehidrasi lantas gimana? Dikembalikan hidrasinya dong. Saat
mengalami dehidrasi, saya biasanya langsung stop semua skincare yang sifatnya
eksfoliasi dan kembali ke super basic skincare yang sifatnya menghidrasi.
Pokoknya harus produk yang enteng, nggak banyak layer, dan harus sensitive skin
friendly (PS: kulit saya sensitized skin, tapi seringnya pilih produk untuk
kulit sensitif karena lebih mudah ditemukan).
Baca: 5 Hydrating Toner Tanpa Alkohol
Rekomendasi Skincare Water-Based
Kebetulan
sekali beberapa waktu lalu Clozette Indonesia mengirimi saya duo produk
skincare water-based yang berfungsi mengembalikan hidrasi kulit selama puasa.
Kedua
produk tersebut adalah Bioderma Hydrabio Essence Lotion sebagai hydrating
boosting toner dan Bioderma Sebium Lotion sebagai balancing boosting toner yang
dikemas dalam tajuk #BoostYourGlow. Dua-duanya merupakan produk toner yang bisa
dipakai di step pertama untuk booster supaya produk skincare berikutnya bekerja
lebih optimal. Jadi kedua produk ini dikurasi khusus oleh Bioderma untuk
mengatasi permasalahan kulit dehidrasi yang sering muncul saat berpuasa.
Baik
Bioderma Hydrabio Essence Lotion maupun Sebium Lotion dikemas dalam botol
tabung plastik bening berwarna biru dan hijau (sesuai dengan lini
masing-masing) dengan tutup ulir. Mulut botolnya kecil, memudahkan untuk
aplikasi produk supaya nggak tumpah. Oh ya, perhatikan seal hologram di mulut
botol sebagai penanda kalau produkmu baru dan kualitasnya terjaga.
Kedua
produk toner Bioderma Boost Your Glow ini sudah tersedia di drugstore,
Sociolla, maupun marketplace kesayanganmu. Harganya sama, Rp297.000,-/200ml
masing-masing.
Baca: Rangkaian Skincare Halal dari Nameera
Bioderma Hydrabio Essence Lotion
Ingredients:
Aqua/Water/Eau, Methylpropanediol, Niacinamide, PPG-26-Buteth-26, Peg-40 Hydrogenated Castor Oil,
Sodium PCA, Hydroxyethylcellulose, Disodium EDTA, Salicylic Acid, Mannitol, Sodium Citrate,
Tocopheryl Acetate, Xylitol, Hexyldecanol, Cetrimonium Bromide, Benzotriazolyl
Dodecyl P-Cresol, Rhamnose, Sodium Hydroxide, Pyrus Malus (Apple) Seed Extract, Brassica
Campestris (Rapeseed) Sterols, Tocopherol, Fragrance (Parfum).
Highlight
kuning adalah star ingredients.
Aquagenium™
patent (niacinamide + apple seed extract) mencegah penguapan air dari kulit
dengan memperkuat skin barrier dan menstimulasi aliran air di dalam kulit. Hasilnya
adalah hidrasi yang tahan lama.
Salicylic
Acid berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati sehingga permukaan kulit terlihat
bercahaya dan lebih halus.
Vitamin
E sebagai antioksidan melindungi kulit dari paparan radikal bebas sehingga
dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Dermatological
advanced formulation (D.A.F™) patent memastikan produk Bioderma Hydrabio
Essence Lotion ramah terhadap kulit sensitif.
Isi
produk Bioderma Hydrabio Essence ini berupa cairan bening seperti air tapi terasa
rich, ada wanginya. Saat diaplikasikan ke kulit jadi berbusa, tapi cepat meresap.
Supaya nggak muncul busa-busanya, aplikasikan toner sedikit-sedikit, biarkan
meresap, baru tambahkan toner lagi kalau kurang.
Saya
menggunakan Bioderma Hydrabio Essence Lotion ini di step pertama rangkaian
skincare routine malam hari. Nggak ngitung berapa tetes atau berapa layer
karena saya langsung tumpahin dari botol ke kulit wajah, lalu ditepuk-tepuk.
Baca: Review Bioderma Sensibio H2O Micellar Water
Bioderma Sebium Lotion
Ingredients:
Aqua/Water/Eau, PEG-11 Methyl Ether Dimethicone, Butylene Glycol, Glycerin, Fomes Officinalis (Mushroom)
Extract, Capryloyl
Glycine, Polysorbate 20, Sodium Citrate, Zinc Gluconate, Salicylic Acid, Sodium Hydroxide, Mannitol, Sodium
Metabisulfite, Xylitol, Rhamnose, Pyridoxine HCI, Propyl Gallate, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil,
Fructooligosaccharides, Phenoxyethanol, Fragrance (Parfum).
Highlight
kuning adalah star ingredient
Glycerin
merupakan humektan yang bekerja dengan baik menjaga kelembapan kulit hingga 8
jam.
Salicylic
acid mengangkat sel-sel kulit mati supaya kulit lebih bersih dan terlihat
gowing.
Fluidactiv™
patent (mannitol + dedoceyl gallate) & capryloyl glycine bertugas
mengembalikan ph kulit dalam waktu 1 jam serta memusnahkan hingga 60% bakteri
penyebab jerawat.
Zinc
gluconate, vitamin b6 (pyridoxine hcl), mushroom extract bekerja sebagai
astringent yang membantu mengontrol produksi sebum.
Sebium
Lotion ini juga produknya secair air, ada wangi citrusy yang walaupun nggak
menyengat tapi cukup kuat. Saat diaplikasikan ke kulit nggak se-foamy toner
Hydrabio. Si toner Sebium ini sering saya jadikan cleansing toner, pakai di
kapas setelah cuci muka untuk mengangkat residu cleansing kalau masih ada.
Yang
bikin saya amazed, meskipun mengandung bahan astringet, Bioderma Sebium Lotion
ini sama sekali nggak bikin kulit kesat. Nggak ada alkohol denat juga. Jadi nyaman
dipakai setiap hari.
Baca: Cara Saya Pilih Skincare
Tips Bebas Dehidrasi Selama Ramadan
Pertama,
minum air yang cukup. Kebutuhan air idealnya disesuaikan berat badan. Rumus
mudahnya, berat badan x 30ml. Untuk saya yang punya berat badan 40 kg, butuh
air sekitar 1200ml. Buat saya yang nggak suka air minum 1200ml dari maghrib
sampai subuh itu PR. Tapi asupan air ini penting supaya tetap bisa fokus saat
beraktivitas di jam puasa.
Minum
air ini yang cukup ini perlu dibarengi dengan menghindari kafein dan makanan
yang terlalu asin. Well, kafein (goog bye, coffee!) itu sifatnya diuretik, bikin
kita pipis lebih sering. Sementara makanan yang terlalu asin akan membuat kita
kehausan terus menerus karena sifat asli garam yang menyerap air. Jadi selama
puasa baiknya dihindari saja.
Kedua,
pakai skincare yang fokusnya menghidrasi. Yes, ini maksudnya tips supaya kulit
nggak dehidrasi. Jangan sampai skip skincare. Pengalaman saya beberapa waktu
lalu saat tiba-tiba berjerawat dan makeup kelihatan flaky, saya stop actives
beberapa hari. Skincare yang saya pakai hanya toner Bioderma Hydrabio dan
Sensibio bergantian, langsung dilapis sunscreen atau moisturizer. Langsung terasa
kulit saya kembali hydrated.
Ketiga,
stay active but not too much. Maksudnya, kalau kerja ya kerja aja. Beraktivitas
seperti biasa aja. Puasa bukan alasan untuk malas-malasan. Tapi perlu di-adjust
sedikit. Hindari aktivitas berat seperti olahraga di siang hari. Sebagai gantinya,
atur jadwal olahraga di jam-jam menjelang berbuka. Hindari juga panas-panasan
di luar ruangan, terutama kalau terik mataharinya seperti Semarang.
Ada
yang punya pengalaman mengatasi dehidrasi saat puasa juga? Share dong ceritamu!
No comments
Halo, terimakasih sudah mampir di JurnalSaya. Satu komentar Anda sangat berarti bagi saya.
Semua komentar dimoderasi ya. Komentar yang berisi pesan pribadi akan saya anggap spam.
Oiya, tolong jangan tinggalkan link hidup di badan komentar. Kisskiss