Kulit wajah saya sedang bagus-bagusnya sekarang. Hydrated, nggak ada jerawat meskipun saat PMS, bekas jerawat yang kecoklatan sudah banyak memudar, bercahaya dari dalam seperti orang yang sedang falling in love with the people who loves them back. Tentu hal ini nggak didapat secara instan, melainkan melalui berbagai trial and error berbagai skincare regime.
Perbedaan
kondisi kulit saya yang sekarang kelihatan jelas kalau dibandingkan dengan
foto-foto bare skin saya tahun lalu. Saya ngehnya juga karena
baca-baca blog lama. Ternyata berguna banget buat lihat progress skincare.
Jadi mulai sekarang, mari kita lampirkan foto before-after di
setiap review produk skincare.
Baca:
Review Avoskin Ultra Brightening Cream Formula Lama
Kali
ini saya share review Avoskin Ultra Brightening Cream yang sudah saya
pakai sekitar dua mingguan. Kalau kamu jeli, mungkin kamu akan bertanya-tanya
ngapain saya review Avoskin UBC lagi, kan sudah pernah dua tahun lalu. Well,
yang ini formula baru. Thank’s to Beautiesquad, untuk
kesempatannya membanding-bandingkan.
Details
Klaim:
Manfaat utamanya brightening. Maksudnya mengembalikan rona alami kulit
sesuai skin tone, bukannya memutihkan. Selain itu, Avoskin Ultra
Brightening Cream formula baru berfungsi sebagai produk anti-aging
yang menunda timbulnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Ingredients:
Water,
Caprylic/Capric Triglyceride, Alpha-Arbutin, Glycerin, Diheptyl Succinate (and) Capryloyl Glycerin/Sebacic
Acid Copolymer, Pentylene Glycol, Butyrospermum Parkii Butter (Shea Butter),
Squalane, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer,
Propanediol, 1,2-Hexanediol, Propylene Glycol, Anthemis Nobilis (Chamomile) Flower Oil, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice)
Root Extract, Sodium Hydroxide, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Retinol, Hydrogenated Lecithin,
Cholesterol, BHT,
Tocopheryl Acetate, Phaseolus Radiatus Seed Extract,
BHA, Avena Sativa (Oat) Meal
Extract.
Highlight
warna kuning itu star ingredient Avoskin Ultra Brightening Cream new
formula. Ada 3% alpha arbutin, ekstrak chamomile, dan 0.5% actosome
retinol (komponennya highlighted warna abu-abu). Highlight hijau
merupakan komposisi pendukung.
Baca:
Pemakaian Avoskin Miraculous Retinol Ampoule Selama Sebulan
Kombinasi
alpha arbutin dan licorice extract didesain untuk memudarkan noda dan
mengembalikan kecerahan kulit. Actosome retinol dan Vitamin E bekerja
menghambat munculnya tanda-tanda penuaan. Chamomile dan ekstrak oatmeal ditambahkan
supaya produk lebih ramah terhadap kulit sensitif.
Tekstur:
Sediaan Avoskin UBC formula baru berupa krim lembut berwarna putih tanpa aroma.
Krimnya terasa rich namun nggak ada rasa greasy saat
diaplikasikan ke kulit.
Harga:
Rp 149.000,-/10 gr sudah ada di Shopee Official Store dan di website Avoskin.
Cara
pakai: Saya menggunakan Avoskin Ultra Brightening Cream di step terakhir
rutinitas skincare malam, setiap hari. Dua hari sekali saya gabungkan
dengan Avoskin Miraculous Retinol Ampoule. Tentu nggak boleh skip sunscreen
pagi harinya karena itu sama saja dengan bunuh diri. Ingat sifat retinol yang
bikin kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari?
Apa yang Baru?
Beberapa
perbedaan signifikan antara Avoskin Ultra Brightening Cream new formula dengan
formula lama ada di packaging, manufacturer, formula (tentu
saja!), dan performanya.
Pertama,
packaging. Sepertinya Avoskin memang mendapat feedback nggak
bagus soal packaging Ultra Brightening Cream lama yang ringkih sekali. Mereka
meng-upgrade jadi lebih presentable. Boks luarnya berwarna plum
seperti retinol dan acid serum mereka. Jar yang sekarang berwarna frosted
white dengan tutup perak. Sudah nggak retak-retak.
Baca:
Review Avoskin Miraculous Refining Serum
Kedua,
manufacturer. Avoskin UBC formula baru dibuat oleh PT LF Beauty
Indonesia. Si retinol serumnya Avoskin juga. Ini pabrik yang bikin beberapa produk
beauty brand lain juga. Kalau saya lihat di website-nya sih
di portofolionya ada Elizabeth Arden, Givenchy, dan beberapa nama femes lain.
Ketiga,
formula yang lebih kompleks. List ingredients Avoskin Ultra
Brightening Cream formula baru ini lebih panjang, lebih banyak kombinasinya,
sekaligus lebih simpel. Nggak ada dedicated fragrance.
Pengawetnya berupa antioksidan BHA dan BHT.
Avoskin
Ultra Brightening Cream yang lama menggunakan 2% alpha arbutin. Di atas kertas,
tentu yang formula baru menang.
Selain
itu, komposisi yang bersifat emollient dan humektan di Avoskin UBC new
formula ini lebih banyak. Ada shea butter, squalane, dan beberapa
glycol. Jelas berbeda dengan formula lama yang ‘hanya’ pakai mineral oil dan
amino acid derrived ingredient. Formula baru terasa lebih ‘night
cream’. Saat digunakan feel-nya less silicon-y
Baca: Review Lacoco Hydrating Divine Essence
Performa
Yang
paling saya rasakan dari perbedaan Avoskin Ultra Brightening Cream formula baru
dan formula lama ada di daya melembapkannya. Saya nggak perlu pakai
berlapis-lapis hydrator sebelum krim pencerah ini. Kalau sedang males
banget, di malam hari saya hanya pakai tiga lapis hydrating toner
dan Avoskin UBC saja (pas rajin: hydrating toner-retinol serum-hydrating
toner-hydrating serum-eye cream-Avoskin UBC).
Baca:
Simple Skincare Routine
Soal
memudarkan noda bekas jerawat, saya belum bisa nulis banyak. PIH di area pipi
saya memang sudah memudar sejak sebelum take foto before, dan di
foto after nggak berubah jadi hilang cling. Mari kita lihat lagi sampai
habis 1 jar Avoskin Ultra Brightening Cream.
Brightening
effect-nya gimana? Well, jangan berharap habis pakai Avoskin UBC
ini kulit mongoloid asli Indonesia milikmu akan berubah jadi sewarna kulit Seo
Ye Ji ya. Krim ini tugasnya mengembalikan warna alami kulitmu, bukan ngecat
jadi putih. Hasilnya lebih ke your skin but as bright as your future
gitu lah. Kalau di kulit muka saya kelihatan warnanya semakin menyerupai warna
kulit leher (mohon maaf yang ini nggak bisa saya lampirin fotonya).
Fitur
anti aging-nya gimana? Bisa dilihat, dengan pemakaian bersama
retinol ampoule, kulit saya kelihatan lebih glowing. Pas dipegang
rasanya jauh lebih halus dan lebih kenyal.
Kesimpulan
saya, Avoskin Ultra Brightening Cream ini worth to try terutama untuk
kamu yang nyari krim malam dengan kandungan retinol (which is belakangan
sedang tren) sedangkan kulitmu sensitif atau easily sensitized. Formula
baru yang disebut Avoskin betulan upgrade, bukan gimmick belaka.
Saya
sebenarnya masih bertanya-tanya kenapa Avoskin selalu membuat produk krim
moisturizernya dalam kemasan 10 gr. Pas sih untuk eye cream. Tapi
terlalu mini untuk ukuran krim muka. Lalu saya ngitung-ngitung sendiri, dengan
harga sekarang, kalau dibikin kemasan regular 50 gr jatuhnya jadi tujuh ratus
ribuan. Market Indonesia belum sesiap itu menerima produk lokal seharga imported
skincare. Ada sih marketnya, tapi segmented sekali.
Udah
sih, demikian saja review saya. Yang mau komen atau cerita tentang
produk-produk Avoskin atau brightening, silakan.
((falling in love with the people who loves them back)) glowing betul hasilnya buuk
ReplyDelete