No comments


Lama nggak coba sunscreen lain, akhirnya saya memutuskan nyobain sunscreen L’oreal yang kemasan baru. Tadinya tertarik yang tinted atau moist, tapi cuma tersedia varian matte dan tone up. Saya pilih L’oreal UV Defender Matte & Fresh, yang kemasannya strip biru.

No comments

 

You read right. Perlu waktu lebih dari 6 bulan buat saya sebelum akhirnya nulis pengalaman pakai FSS Renew Retinol Serum Concentrate. Well, bukannya saya pakai serum retinolnya For Skin’s Sake terus menerus tanpa jeda selama waktu 6 bulan itu. Tapi karena pakainya on-off jadi menyimpulkannya lama.

No comments

 

Sejak pandemi yang memaksa saya bersahabat dengan hand sanitizer, hand cream pun menjadi benda wajib yang harus ada di jangkauan. Kulit tangan saya memang super kering dan sudah berkerut duluan. Ditambah paparan hand sanitizer dan cuci tangan makin sering. Ya udah tinggal nunggu ganti tahun aja kulit tangan saya seperti nenek-nenek.

No comments

Produk alis bagus menurut kriteria saya: tekstur empuk-moderate seperti pensil, nggak waxy, nggak lembek, pigmentasi bagus, dan nggak luntur kena air. Satu lagi: harus automatic retractable, saya terlalu malas ngeraut pensil.

4 comments

Masalah kulit saya nggak pernah jauh-jauh dari kerutan, smile lines, kadang muncul kemerahan, kadang terasa itchy, jerawat muncul once in a blue moon. Makanya skincare saya juga nggak jauh-jauh dari retinol dan soothing ingredients.

No comments

 

Avoskin tahu sekali memanfaatkan masa-masa warga keranjingan skincare. Mereka makin rajin rilis produk baru. Yang terbaru ada toner dan serum serba ijo dari lini Your Skin Bae yang fokusnya memperbaiki dan menjaga skin barrier. Di sini saya ngobrolin serumnya aja.

2 comments

Produk cleanser nggak perlu mengandung bahan fancy karena durasi kontak dengan kulit cuma sebentar dan dibilas. I absolutely agree. Tapi bukan berarti milih cleanser bisa seenaknya. Buat saya, cleanser harus gentle di kulit. Harus meninggalkan rasa licin di kulit. Nggak boleh ada efek kesat apalagi kulit terasa ketarik sehabis cuci muka. Sayangnya, biasanya cleanser dengan spesifikasi begini harganya cenderung lebih mahal.

No comments

Anti-aging sudah menjadi fokus saya sejak tahun lalu. Iya tahu, tanda-tanda penuaan memang nggak bisa dihilangkan dengan skincare. Keriput nggak bisa dihindari sama sekali. Pasti akan muncul juga suatu hari kemudian. Skincare cuma bisa membantu sedikit meringankan.

No comments


Jajaran serum pencerah dari brand lokal sedang banyak pemainnya. Nggak heran sih, karena pasarnya memang besar. I mean, siapa sih yang nggak pengen punya kulit wajah bersih mulus tanpa bercak noda bekas jerawat (plus skin tone secerah langit biru hasil edit di Lightroom)?

No comments

Saya sedang nyobain retinol baru selama 3 minggu belakangan. Karena faktor umur yang sudah kepala 3, saya jadi selalu excited nyobain retinol. Yes, retinol becomes my basic routine. Kali ini Retinol Serum dari Airnderm Aesthetic. Beruntung sekali Airnderm pas kebetulan ngirimin produknya buat dicoba.

No comments

 


Puasa di bawah terik matahari Semarang itu challenging sumpah, berasa lagi simulasi padang mahsyar saat siang. Panas dan sumuk, asupan air dari dalam nihil jadi dehidrasi. Efeknya ke kulit juga. Debu polusi, keringat, dan minyak berlebih akibat dehidrasi berkumpul di balik masker, numpuk di kulit. Hello, maskne!

1 comment



Jarang ada produk iklan yang masuk rubrik Current Favorite. Tapi kali ini saya merasa bisa masukin produknya Airnderm yang Hydrating Primer Toner ke sini meskipun artikel ini berbayar. Kenapa? Alasannya ada di part terakhir artikel ini.

No comments


Sudah lama sekali sejak terakhir kali nulis cerita tentang lip care, karena memang nggak pakai produk lip care apapun selain lip balm klasik. Selama dua mingguan ini saya pakai produk lip care baru yang bukan lip balm klasik, jadi excited mau share ceritanya.

4 comments

 

Belakangan saya suka sekali benda-benda wangi. Reed diffuser, scented candle, aneka parfum, bunga-bungaan, semuanya ada di kamar. Seneng aja nyium baunya, bikin mood bagus. Currently saya lagi pakai body lotion yang wangi banget juga; Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion varian terbaru, Freshy.

2 comments

 

Kulit area mata itu lebih tipis dan relatif lebih sensitif dibanding area wajah lainnya. Padahal sehari-hari kena polusi yang sama, radikal bebas yang sama, bahkan kadang area mata lebih banyak bebannya (Halo, bold eye makeup! Halo, maskara yang susah dihapus! Halo, makeup remover yang nggak ramah kulit sensitif!) Itu sebabnya kulit area mata butuh perawatan ekstra.

No comments

 

Akhir tahun lalu saya nemu body care yang wanginya enak banget. Seger dan energizing, sampai-sampai habis mandi rasanya saya sanggup menyelamatkan bumi. Eh, campaign brand body care ini juga seputar menyelamatkan bumi lho. Please welcome, Love Beauty and Planet Clean Oceans Edition. Saya pakai body wash dan body lotion-nya.

13 comments

review Avoskin Your Skin Bae Marine Collagen serum

Saya jarang sekali membeli skincare secara impulsif. Pasti cari tahu dulu isinya apa, atau lihat di Google Trend banyak yang nyari apa nggak (supaya kalau ditulis review-nya, trafiknya bagus). Tapi bulan lalu saya impulsif beli serum barunya Avoskin di hari pertama launching karena … aesthetic.

No comments

 


Saya nemu hidden gem; skincare lokal bagus tapi nggak banyak kesorot. Face serum dari brand Bloomka. Untuk yang belum familiar, Bloomka ini sister brand-nya The Bath Box. Konsep brand-nya menarik, made from plant extract, simpel, dan targeted. Setiap produknya dibuat untuk mengatasi satu masalah kulit. Reminds me of The Ordinary. Kedengarannya keren, nggak over-promising dan bikin customer ngerasa pinter karena hanya pakai yang dibutuhkan kulit. Tapi, konsep kayak gini juga bikin customer merasa perlu beli semua produknya karena siapa sih yang nggak pengin kulit wajahnya sehat glowing licin tanpa cela?